JUMAT, 13 DESEMBER 2013 | 00:35:25, Matatelinga - Medan, Terkait pembacokan oknum TNI oleh sekelompok mengatasnamankan FKPPI, saksi mata, Suwandi (44) menyatakan, kejadian ini bermula saat puluhan okp berpakaian FKPPI menutup seluruh rumah orang tuanya dengan seng di Jalan Gajah Mada simpang Jalan Mojopahit, Kamis ( 12/12/2013) sekitar pukul 23.00 malam.
Dimana, rumah yang dijadikan sebagai tempat berjualan sparepart itu merupakan tanah sengketa dari orang tuanya dengan PT Pioneer di Jakarta sejak 30 tahun lalu.
"Ini rumah memang sengketa bang. Mereka awalnya datang dan menutup rumah orang tua kami. Saya sempat bermohon agar rumah tersebut jangan ditutup semua agar kami bisa keluar masuk . Namun, mereka tidak mendengar perkataan saya ,malah terus melakukan penutupan itu," ujarnya.
Dirinya pun kemudian menelpon temannya yang oknum Letda Warsimin. TNI tersebut langsung turun ke lokasi tersebut.
"Saat sampai dirumah, Letda Warsimin langsung disambut dengan sebilah klewang. Pertamanya OKP itu mau bacok mukanya namun ditangkis dan mengenai tangannya. Setelah itu mereka langsung melarikan diri ," ujarnya.
Dijelaskannya, melihat berlumuran darah, salah seorang adiknya pun langsung membawanya dengan sebuah becak bermotor ke rumah sakit Herna." Dibawa adik saya langsung kerumah sakit Herna bang," ujarnya.
Smentara itu, disamping rumah yang bersengketa, tepatnya dijalan Mojopahit, terlihat beberapa botol minuman keras yang diduga telah diteguk oleh OKP FFKPPI tersebut sebelum melakukan aksi penutupan seng tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Medan Baru maupun pihak Pangdam I / BB. (Chan/Ronny/Adm)