Senin, 09 Desember 2013

Bantah Terlibat Fortuner Istri Akil, Pelaku Masih di Rutan Sempaja, Bebas Sebentar Lagi


Minggu, 8 Desember 2013 - 13:33:01

SAMARINDA - Nurdin Duwila alias Udin, pria yang diduga membawa kabur Toyota Fortuner KT 333 UA yang menghebohkan setelah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masih menjalani hukuman di Rumah Tahanan Sempaja, Samarinda.

Pria yang divonis 1,5 tahun karena mengaku sebagai anggota TNI kemudian menipu dan membawa lari mobil itu membantah bahwa Sultan, warga Marangkayu, Kukar, yang memiliki Fortuner, adalah salah satu korbannya. Mobil yang diduga dicuri itu dengan modus yang sama seperti yang diperbuat Nurdin menarik perhatian karena dibeslah KPK dari Ratu Rita, istri mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Namun, Nurdin yang berperawakan tegap ini menyebutkan tak tahu-menahu dengan Fortuner bernomor pelat cantik itu. Awalnya, Nurdin enggan diwawancarai Kaltim Post di Rutan Sempaja, kemarin (7/12). Setelah beberapa kali diminta, dia mau menemui koran ini dengan satu syarat: tidak difoto. Menurut penuturannya, dia tidak membawa kabur Toyota Fortuner di Marangkayu. “Saya hanya beraksi di satu tempat,” akunya.

Ditanya mengenai saudara kembarnya, Husni, dia menjawab singkat. “Saya enggak tahu masalah dia,” ucap Nurdin. Pria yang divonis atas pasal penipuan ini pun mengatakan segera bebas karena telah menjalani dua pertiga hukuman. “Segitu saja, ya,” ucapnya kemudian berlalu. Nurdin divonis Pengadilan Negeri (PN) pada 31 Januari lalu.

Dalam surat dakwaan, diceritakan bahwa Nurdin mengaku sebagai anggota TNI yang ingin menyewa mobil untuk urusan tugas. Modus serupa seperti yang diceritakan Sultan, warga Marangkayu, Kukar, yang kehilangan mobil Toyota Fortuner. Korban Asmadiansyah percaya karena saat mendatangi korban, Nurdin mengenakan seragam.

Namun, pelaku malah membawa kabur Toyota Innova KT 1954 CB yang kemudian diganti nomor polisi menjadi KT 1855 ML. Awalnya Nurdin yang memiliki saudara kembar ini mengaku bukan dia yang meminjam kepada korban. Dia mengaku menerima mobil itu dari saudaranya. Namun belakangan, dia mengaku menipu.

Menurut keterangan beberapa sumber di Polres Kukar yang pernah bertugas di Polsek Marangkayu, Sultan pernah dipertemukan dengan Nurdin. Kala itu, Sultan mengaku, TNI gadungan yang meminjam mobilnya adalah Nurdin. Namun Nurdin mengelak dan mengatakan yang dimaksud adalah saudara kembarnya. Tentang pertemuan itu, Nurdin menolak memberi jawaban.

Seperti diwartakan, asal-muasal Fortuner KT 333 UA yang disita KPK dari istri Akil Mochtar menyisakan dua benang merah. Versi pertama, mobil itu dicuri dan dibawa kabur dari Marangkayu ke Jakarta, seperti yang dilaporkan pemilik kepada polisi pada 28 Juli 2013.

Modus pencurian --atau penipuan-- mirip dengan yang diperbuat Nurdin. Sedangkan versi kedua (menurut Toyota Astra Financial Service), mobil itu ditarik pihak pembiayaan akibat tunggakan pembayaran, lalu dilelang.