Senin, 16/12/2013 22:36 WIB, Editor : Wijayanti, SOLO - Sedikitnya 1.430 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2013. Dari jumlah tersebut, separuhnya merupakan personel Polresta Surakarta, Brimob serta TNI.
Kasubag Humas Polresta Surakarta, AKP Sis Raniwati kepada wartawan, Senin (16/12/2013) mengatakan, Polresta Surakarta telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk pengamanan Hari Raya Natal 2013. Nantinya pasukan yang akan diterjunkan terdiri dari 500 personel polisi, Brimob 100 personel, dan TNI 100 personel, dan sisanya dari berbagai instansi terkait seperti PMI, Satpol PP, Dishubkominfo, organisasi masyarakat serta parpol.
“Pengamanan akan diawali gelar pasukan pada 23 Desember mendatang. Setelah itu akan dilakukan penyebaran personel dan sterilisasi di 122 gereja dan lima pos pengamanan Natal di Faroka, Sriwedari, Gladag, Sekarpace, dan Joglo,” lanjutnya.
Sis mengatakan, sistem pengamanan gereja akan akan dibagi menjadi tiga kelompok. Yakni, Rawan I untuk gereja yang memiliki jemaat lebih dari 1.000, Rawan II dengan jemaat berjumlah 500-1.000, sedangkan rawan III di bawah 500 jemaat.
“Jumlah personel pengamanan Rawan I akan lebih banyak dibandingkan lainnya. Karena kami melihat berbagai aspek dari kepadatan hingga lalu lintasnya,” tandasnya.
Di sisi lain pihaknya juga mengimbau masyarakat Solo untuk membantu melancarkan pengamanan pada saat perayaan Natal dan tahun baru mendatang. Upaya ini dilakukan untuk, mengantisipasi tindak kriminal maupun terorisme yang beberapa tahun terakhir kerap terjadi.
“Jika masyarakat melihat hal-hal yang mencurigakan, silakan memberikan informasi lewat telepon nomor 110 atau melaporkan ke pos polisi terdekat. Tentunya Identitas akan kami rahasiakan. Karena sekecil apapun informasi sangat dibutuhkan untuk pengembangan penyelidikan kami,” imbaunya. (Alfian Agung Prabowo | @Alfianagoeng)