NGAMPRAH - Sekitar 200 anggota Batalyon Infanteri Kodam III/Siliwangi menyelesaikan masa pembentukan peleton pemukul (raider) pada 15 November-16 Desember 2013, di Cikole, Lembang. Pangdam III/Siliwangi, Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, selama ini Kodam III/Siliwangi kekurangan raider. Dia menargetkan dalam lima tahun ke depan, setiap batalyon memiliki raider. "Selama ini batalyon yang memiliki raider hanya batalyon 300. Lima batalyon lainnya belum," kata Dedi.
Dedi menyebutkan, anggota yang mengikuti pelatihan raider berasal dari batalyon 315, 301, 312, 310, dan 320. Setiap batalyon mengirimkan satu peleton (40 orang) untuk mengikuti pelatihan. Dalam pelatihan, setiap anggota menjalani tiga tahapan, yakni tahapan basis, hutan, dan rawa. "Raider ini berfungsi sebagai penangkal awal bila terjadi kejadian yang membutuhkan penanganan TNI sebelum satuan lainnya turun, misalnya saja, kejadian terorisme," kata Dedi. (A-204), Sumber Koran: Pikiran Rakyat (17 Desember 2013/Selasa, Hal. 05)