Selasa, 03 September 2013

TNI Dijadikan Saksi Bentrokan di Pasar Rebo



metropolitan - Senin, 2 September 2013 | 20:11 WIB


INILAH.COM, Jakarta - Pihak kepolisian akan memanggil anggota TNI dan Polri untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait bentrok antarkelompok pemuda di depan kompleks Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001/10 Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihak Polres Jakarta Timur akan melayangkan panggilan berkaitan dengan keributan hingga terdengar suara tembakan.

"Saat ini sambil memeriksa dan memanggil mereka-mereka (TNI dan Polri) sebagai saksi," kata Rikwanto di Mapolda Metro, Senin (2/9/2013).

Rikwanto mengatakan penyidik juga akan kembali mengecek ke laboratorium dan forensik berkaitan dengan anak peluru di tubuh korban yang meninggal dunia dari mana sudutnya seperti apa hingga kalibernya berapa.

"Itu secara bersamaan yang ditangkap baru satu terkait UU darurat yaitu Valentino," terangnya.

Rikwanto mengatakan, polisi mendalami penembakan. "Minggu ini mudah-mudahan bisa diperiksa dan menunggu hasil cek lapangan," ujar dia.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menetapkan satu orang tersangka yaitu Valentino terkait kasus bentrok antarkelompok pemuda dan warga di depan kompleks Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001/10 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2013). Satu warga tewas tertembak. [mvi]