Senin, 02
September 2013, 19:48 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA — Ancaman disintegrasi terus menjadi fokus perhatian Tentara Nasional
Indonesia (TNI) saat ini. “Kami selalu memantau berbagai perkembangan yang ada
di wiliayah-wilayah perbatasan, terutama di Aceh dan Papua,” ungkap Panglima
TNI Laksmana TNI Agus Suhartono di Jakarta, Senin (2/9).
Pemerintah, kata
Agus, telah menegaskan bahwa Aceh dan Papua adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI). Pendirian ini
menurut dia harga mati bagi Bangsa Indonesia yang mesti dipahami oleh semua
pihak di negara ini.
“Untuk itu, saya
harapkan kepada segenap prajurit TNI, khususnya prajurit TNI AD,
untuk menghindari segala bentuk propaganda dan provokasi yang dapat mengganggu
kedaulatan dan keutuhan wilayah RI,” pesannya.
Ia pun
menegaskan TNI bertekad selalu mengerahkan segala upaya untuk mempertahankan
kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah yang secara sah merupakan bagian
integral dari NKRI.
Atas dasar tekad
tersebut, TNI akan bertindak tegas dalam menghadapi setiap ancaman terhadap
kedaulatan dan keutuhan wilayah negara kesatuan republik indonesia. (Reporter :
Ahmad Islamy Jamil & Redaktur : Ajeng Ritzki Pitakasari)