[JAKARTA]Rumah
Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto berkomitmen untuk mendukung
upaya rehabilitasi bagi penyalah guna narkoba.Pada dasarnya RSPAD pernah
memberikan layanan rehabilitasi untuk masyarakat umum, sejak 2003 hingga
2011.Kini, RSPAD siap kembali mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki
untuk memulihkanpenyalah guna narkoba.
Kepala RSPAD,
Douglas S Umboh menegaskan, upaya pemulihan penyalah guna narkoba sangat
penting untuk direalisasikan mengingat korban penyalahgunaan narkoba di negeri
ini jumlahnya sangat memprihatinkan.
"Banyak
generasi muda yang terancam kehilangan masa depannya, sehingga program
rehabilitasi men
jadi sangat
vital," ujar Douglas, di sela-sela kegiatan Focus Group Discussion
bertema "Peran TNI Angkatan Darat Dalam Merehabilitasi Penyalah Guna
Narkoba", yang digelar Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi
Pemerintah (PLRIP) BNN, pekan lalu.
Ketika
disinggung kesiapan RSPAD dalam melayani rehabilitasi, Douglasmenyatakan siap
seratus persen baik dari segi SDM, serta sarana dan prasarana."Kami
menyediakan kapasitas untuk 50 pasien penyalah guna narkoba, dan kami sudah
memiliki SDM yang siap di bidangnya," imbuh Douglas.
Douglas mengaku
terbuka dan antusias dengan kerja sama yang akan dibangun ke depan bersama
BNN dalam konteks pelayanan rehabilitasi. Saat ditanya dukungan apa yang
diharapkan, Kepala RSPAD menyarankan kepada BNN jika memang ada klien penyalah
guna narkoba yang perlu mendapatkan layanan rehab, maka BNN jangan sungkan untuk
mengirimnya ke RSPAD. "Silahkan BNN mengirim calon pasien ke kita, kami
siap menerima dari kalangan apa pun,"tandas Douglas.
Sementara itu,
Deputi Rehabilitasi BNN, Kusman Suriakusumah menyambut positif sinergi yang
akan dibangun oleh BNN dan RSPAD ke depan. Menurutnya, upaya rehabilitasi
secara masif akan berhasil jika gerakan ini dilakukan secara bergandengan tangan
baik di level pemerintah hingga masyarakat secara luas. [PR/W-11], Sumber
Koran: Suara Pembaruan (10 September 2013/Selasa, Hal. 28)