Jumat, 30
Agustus 2013 22:49 WIB
TRIBUNNEWS.COM -
Di tengah padatnya kegiatan Satgas Indo FPC (Force Protection Company) Konga
XXVI-E2/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dalam rangka
pelaksanaan upacara Medal Parade yang akan berlangsung di Lapangan Soekarno,
Desa Adshid al-Qusayr, UN Posn 7-1 Markas Indonesia Battalion, Lebanon
Selatan, prajurit TNI yang tergabung
dalam Satgas Indo FPC masih mendapatkan kepercayaan dari UNIFIL untuk
melaksanakan pengamanan Force Commander Mayjen Paolo Serra dalam rangka
Tripartite Meeting bulan Agustus antara kedua negara Lebanon dan Israel dengan
mediator UNIFIL di UNP 1-32 A, Lebanon, Kamis (29/8/2013).
Pada kegiatan
tersebut, Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil Letkol Inf Yuri Elias Mamahi
menunjuk Dantim Kawal 2 Kapten Laut Puadi Hasani sebagai Dantim pengawalan VVIP
bagi Mayjen Paolo Serra, mulai dari pergerakan di gedung Head of Mission
Naqoura sampai di UNP 1-32 A, Naqoura Lebanon Selatan.
Pada pengawalan
ini Satgas Indo FPC menyiapkan 1 kendaraan Light Vehicle Strada yang bertindak
sebagai kendaraan Reece (pengaman serta pembuka jalan bagi iring-iringan VVIP)
dan 1 kendaraan Armed Personil Carrier (APC) ANOA. Dalam kegiatan ini, Satgas
Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil didampingi oleh kontingen Srilangka Force
Protection (SLFP) dengan mengerahkan 2 kendaraan APC.
Sehari sebelum
pelaksanaan, seluruh staf yang terlibat melaksanakan tugas sesuai arahan
Dansatgas Indo FPC dengan mengambil langkah-langkah persiapan dalam menghadapi
kegiatan ini, yang diawali dengan pengecekan kendaraan APC dan Strada,
persenjataan yang akan digunakan, alat komunikasi untuk koordinasi, sprint
personel yang terlibat hingga latihan pendahuluan bersama dengan kontingen
SLFP. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan individu maupun perlengkapan
yang digunakan, serta menularkan pengalaman kepada kontingen Srilangka yang
baru saja tiba di Lebanon yang merupakan pengalaman pertamanya.
Pengawalan
berjalan lancar dan aman hingga Force Commander Mayjen Paolo Serra kembali ke
HQ UNIFIL. Pada kegiatan debrifieng, perwakilan protokoler Force Commander
menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas pengawalan yang sudah
berjalan dengan lancar serta tidak ada kendala di lapangan kepada Satgas Indo
FPC Konga XXVI-E2 dan kontingen SLFP.
Menurut Letkol
Inf Yuri Elias Mamahi, pengawalan dengan menggunakan Panser ANOA yang dilakukan
oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-E2 di
Lebanon sangatlah membanggakan, karena produksi anak bangsa tersebut ikut serta
bergabung dalam sistem pengamanan perjalanan Force Commander menuju UNP 1-32 A
yang menjadi tempat pertemuan antara delegasi negara Lebanon, Israel dan United
Nation yang diwakili oleh Force Commander.
Dansatgas Konga
XXVI-E2 Letkol Inf Yuri Elias Mamahi mengucapkan terima kasih dan merasa bangga
kepada seluruh personel Satgas Indo FPC TNI yang telah berhasil menjalankan
tugas pengawalan tersebut, dan berpesan agar selalu memegang teguh Standard
Operational Procedure (SOP) yang ada serta menjadikan kegiatan ini sebagai
wahana menambah ilmu taktik pengamanan untuk meningkatkan profesionalisme diri
kita masing-masing. (Editor: Widiyabuana Andarias)