Minggu, 1
September 2013 16:09 WIB
TRIBUNNEWS.COM -
Sebanyak 1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Kontingen Garuda
(Konga) pada misi perdamaian di Lebanon menerima penghargaan Medali dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena telah dinilai berhasil oleh PBB dalam
mengemban misinya sebagai penjaga perdamaian di Lebanon sebagai Peacekeepers
dibawah payung UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon). Upacara penyematan Medali PBB dilaksanakan
dalam suatu upacara militer, dengan Inspektur Upacara Deputy Force Commander
Brigadir Jenderal Phatric Phelan dan Komandan Upacara Wadansatgas Indobatt
Mayor Inf Pio L. Nainggolan, bertempat di Lapangan Soekarno, Markas Indonesia
Battalion, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (30/8/2013), waktu
setempat.
Penyematan
Medali PBB dilaksanakan secara simbolis oleh Brigadir Jenderal Phatric Phelan
kepada para Komandan jajaran Konga, yaitu : Komandan Satgas FHQSU Konga XXVI-E1
yang juga sebagai Komandan Kontingen Indonesia 2013 Kolonel Inf Karmin S.,
Wadan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, Komandan Satgas Indobatt XXIII-G
Letkol Inf Lucky Avianto, Komandan Satgas SEMPU XXV-E Letkol Cpm Subiyakto,
Komandan Satgas FPC Konga XXVI-E2 Letkol Inf Yuri Eliyas, Komandan Satgas CIMIC
Konga XXXI-C Letkol Inf Ilyas, Komandan Satgas MCOU Konga XXX-C Mayor Inf
Nasrul dan Komandan Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-E Letkol Kes dr. Paulus
Supriyono.
Deputy Force
Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan dalam amanatnya menyampaikan bahwa,
Kontingen Indonesia merupakan kontingen terbesar yang sejak 2006 hingga saat
ini terus dipercaya oleh PBB melalui payung UNIFIL. PBB sebagai organisasi tertinggi dunia juga
menilai Prajurit TNI di Lebanon tersebut dinilai berhasil dalam menjaga dan
memelihara stabilitas perdamaian di wilayah tersebut, banyak hasil dan prestasi
yang dihasilkan oleh Kontingen Indonesia selama penugasannya, sehingga pantas
kiranya Prajurit TNI menerima penghargaan Medali dari PBB. “Agar Kontingen
Indonesia dapat terus mempertahankan prestasi yang sudah di raih dan jalin
terus hubungan baik dengan masyarakat sekitar bahkan dengan Kontingen lain,
sehingga Indonesia tetap terus dikenal oleh masyarakat dunia”, kata Brigadir
Jenderal Phatric.
Lebih lanjut
dikatakan, kedekatan Kontingen Garuda dengan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF
/Lebanon Armed Force) dan masyarakat sekitar yang menjadi kunci sukses dalam
mengimplementasikan Resolusi DK PBB 1701 agar tetap dipertahankan, khususnya
dalam membantu LAF mengambil beberapa langkah dan upaya pertahanan di sepanjang
perbatasan Lebanon Selatan. “Upaya yang ditempuh oleh Kontingen Garuda, sejak
eksistensinya bulan Nopember 2006, telah menunjukkan sikap positif dan aktif
dalam perannya sebagai Peacekeeper yang berupaya tidak berpihak kepada pihak
manapun yang sedang bertikai. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen
UNIFIL untuk berbuat terbaik demi terciptanya perdamaian abadi di Lebanon
Selatan”, ujarnya.
Adapun ke 1.169
Prajurit TNI yang menerima penghargaan Medali dari PBB terdiri dari berbagai
Satuan Tugas (Satgas), yaitu : 850 personel Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga
XXIII-G dipimpin Letkol Inf Lucky Avianto, 75 personel Satgas Sector East
Military Police Unit (SEMPU) Konga XXV-E dipimpin Letkol Cpm Subiyakto, 150
personel Satgas Force Protection Company
(FPC) Konga XXVI-E2 dipimpin Letkol Inf Yuri Eliyas, 50 personel Satgas Force
Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-E1 dipimpin Kolonel Inf Karmin S.,
6 personel Satgas Civil Military Cooperation (CIMIC) TNI Konga XXXI-C dipimpin
Letkol Inf Ilyas, 18 personel Satgas Military Community Outtreach Unit (MCOU)
Konga XXX-C dipimpin Mayor Inf Nasrul, 9 personel Satgas Level 2 Hospital Konga
XXIX-E dipimpin Letkol Kes dr. Paulus Supriyono dan 11 personel Satgas Milstaf
Seceast dipimpin Kolonel Inf Rezerius (Wadan Sektor Timur).
Upacara tersebut
diisi dengan berbagai kegiatan demonstrasi ketrampilan prajurit, yaitu Beladiri
Militer, Reog Ponorogo, Tari Kecak dan Musik Angklung, serta Parade dan Defile.
Hadir dalam
acara tersebut, antara lain Dubes RI
untuk Lebanon Bapak Dimas Samodra Rum, MBA, Athan RI untuk Timur Tengah Kolonel
Mar Ipung Purwadi, para Pejabat Teras UNIFIL maupun LAF, Komandan Satgas baik
itu yang berada di wilayah Sektor Timur maupun Sektor Barat, pejabat sipil
pemerintah Lebanon, tokoh masyarakat, tokoh agama terkemuka di Lebanon Selatan,
masyarakat Indonesia yang berada di Lebanon serta penduduk lokal Lebanon
Selatan. (Editor: Widiyabuana Andarias)