Selasa, 17 September 2013
SEMARANG (Suara Karya): Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo mengingatkan, seluruh prajurit tamtama Kodam IV/Diponegoro harus segera mengubah sikap dan perilaku menjadi seorang prajurit atau Militer yang senantiasa diikat oleh tradisi, tata tertib, dan peraturan dengan penuh kedisiplinan, kebersamaan, dan kesiapan menghadapi tantangan tugas.
"Oleh sebab itu, Prajurit Tamtama harus senantiasa mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI," tegas Pangdam dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan, ketika menutup Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) AD Gelombang I Tahap I TA 2013 di Secata, Gombong, Kabupaten Kebumen, kemarin.
Selain itu, menurut Pangdam, para prajurit harus mampu memberikan pengabdian yang total, sebagai pelaksana tugas di depan dan sebagai ujung tombak satuan. Panggilan tugas merupakan kehormatan bagi seorang Prajurit. "Jadi, berikan yang terbaik demi bangsa dan Negara yang kita cintai, meskipun nyawa sebagai taruhannya," tegas Pangdam.
Pangdam menambahkan, kesuksesan dalam berkarier bagi Prajurit TNI sangat ditentukan oleh kemampuan masing-masing, dan bukan ditentukan oleh orang lain. (Pudyo Saptono)