Senin, 16 September 2013 09:48 wib
TUBAN - Aparat gabungan Satpol PP Pemkab Tuban, Polres Tuban, dan TNI, merazia eks-lokalisasi Dasin di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu, 15 September 2013 malam.
Petugas mendapat laporan masih ada praktik prostitusi di eks-lokalisasi tersebut. Ada-ada saja cara PSK untuk menghindari kejaran petugas.
Razia Cipta Kondisi tersebut diawali dengan merazia Gang Kompor di eks-lokalisasi Dasin. Gang yang selintas seperti perkampungan itu disinyalir juga dihuni para PSK.
Benar saja, saat memasuki kos dan rumah, petugas menemukan pasangan mesum. Bahkan pasangan tersebut kabur melalui celah-celah jendela yang ternyata terhubung dengan rumah warga lainnya. Diduga celah jendela kecil itu sengaja dibuat untuk jalan kabur.
Namun petugas lebih sigap. Mereka mengepung setiap rumah. Pasangan PSK dan pelanggannya tersebut tidak dapat mengelak dan hanya pasrah saat diamankan.
Penyisiran dilanjutkan ke rumah lainnya. Petugas mendapati seorang PSK yang lari tunggang langgang ke area pemakaman. Namun, ia tidak bisa menghindar dari kejaran petugas yang jumlahnya cukup banyak.
Selain itu, ada pula PSK yang bersembunyi di kamar mandi di sebuah rumah kosong yang gelap.
Setelah itu, razia dilanjutkan ke tempat tempat hiburan malam di sepanjang jalur Pantura Tuban.
Di sebuah rumah karaoke, Kasat Sabhara Polres Tuban, AKP Yani Susilo, sempat berbicara melalui pengeras suara. Ia menyarankan agar penghuni karaoke kooperatif saat diperiksa.
Satu per satu pengunjung diperiksa identitas mereka. Tas para pengunjung pun digeledah. Namun petugas tak menemukan barang-barang berbahaya dan narkoba. Di tempat itu, petugas mendapati seorang anggota DPRD Bojonegoro.
Selain memeriksa kartu identitas dan tas pengunjung, petugas juga memeriksa para purel di sebuah ruangan khusus, namun tidak ada hal mencurigakan.
PSK yang terjaring razia kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Pemkab Tuban untuk didata. Mereka kemudian dibawa ke panti rehabilitasi di Kediri.
Yani menegaskan, razia serupa akan terus dilakukan rutin hingga eks-lokalisasi Dasin dan tempat-tempat hiburan malam benar-benar bersih dari praktik prostitusi dan narkoba. (Sindo TV / Pipiet Wibawanto / ton)