Senin, 02 September 2013

Polda Papua bantah korban penembakan anggota Kopassus



Minggu, 1 September 2013 12:41:13


Polda Papua menjelaskan Pratu Andri Candrayasansyah (Andre), prajurit TNI yang menjadi korban tewas penembakan di Tingginambut, Puncak Jaya, Papua bukanlah anggota Kopassus. Andre adalah anggota Satgas Yon 753.

"Gugur saat sedang melakukan tugas polisionil yaitu membantu tugas-tugas kepolisian untuk mengamankan jalur pasokan kebutuhan masyarakat dan jalur untuk memperlancar proses pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, Minggu (1/9).

Gede mengatakan, pelaku penembakan diduga kelompok yang selalu mengganggu dan membuat resah masyarakat sekitar. Informasi yang dihimpun merdeka.com, pelaku diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliat Tabuni.

"Untuk motifnya tentunya adalah ingin mengganggu proses pembangunan dan proses mensejahterakan masyarakat yang intinya ingin membuat masyarakat di Puncak jaya semakin menderita, karena dengan kejadian ini akan menghambat proses pendistribusian kebutuhan masyarakat dan menghambat proses pendistribusian untuk pembangunan karena akan membuat harga-harga semakin tidak terjangkau oleh masyarakat karena semakin mahal, karena penyuplai bahan-bahan tadi akan trauma dan takut ke daerah tersebut," ujar dia.

Saat ini korban saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura. Kontak senjata tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Sumber : www.merdeka.com