Minggu, 1
September 2013 12:41:13
Polda Papua
menjelaskan Pratu Andri Candrayasansyah (Andre), prajurit TNI yang menjadi
korban tewas penembakan di Tingginambut, Puncak Jaya, Papua bukanlah anggota
Kopassus. Andre adalah anggota Satgas Yon 753.
"Gugur saat
sedang melakukan tugas polisionil yaitu membantu tugas-tugas kepolisian untuk
mengamankan jalur pasokan kebutuhan masyarakat dan jalur untuk memperlancar
proses pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya," kata Kabid Humas Polda
Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, Minggu (1/9).
Gede mengatakan,
pelaku penembakan diduga kelompok yang selalu mengganggu dan membuat resah
masyarakat sekitar. Informasi yang dihimpun merdeka.com, pelaku diduga
Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliat Tabuni.
"Untuk
motifnya tentunya adalah ingin mengganggu proses pembangunan dan proses
mensejahterakan masyarakat yang intinya ingin membuat masyarakat di Puncak jaya
semakin menderita, karena dengan kejadian ini akan menghambat proses pendistribusian
kebutuhan masyarakat dan menghambat proses pendistribusian untuk pembangunan
karena akan membuat harga-harga semakin tidak terjangkau oleh masyarakat karena
semakin mahal, karena penyuplai bahan-bahan tadi akan trauma dan takut ke
daerah tersebut," ujar dia.
Saat ini korban
saat ini sudah dievakuasi ke Jayapura. Kontak senjata tersebut terjadi kemarin
sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Sumber : www.merdeka.com