Selasa, 03 September 2013

Penembakan_TNI Serahkan Penanganan ke Polisi



TIMIKA,   TNI menyerahkan penanganan te­wasnya Pratu Andre Chandrayansah (24) dalam kontak senjata pada Sabtu lalu ke koridor hu­kum. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Lismer Lumban Siantar, Senin (2/9), mengatakan, pihaknya menye­rahkan penanganan kasus ter­sebut kepada polisi.

Ia menegaskan, Papua berada dalam status tertib sipil. Pihak TNI saat ini lebih mengedepan­kan langkah teritorial. "Kami tetap melakukan kegiatan rutin seperti biasa dan tidak responsif," kata Lismer.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar I Gede S Jaya mengatakan, pihaknya terus menyelidiki kasus kontak senjata itu. Langkah se­rupa telah dilakukan untuk ka­sus-kasus penembakan lain yang terjadi sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Bu­diman yang baru dilantik di Jakarta, Senin, mengatakan, pra­jurit TNI yang menjadi korban penembakan sedang bertugas mengamankan pengiriman logis­tik. "Tentu sebagai langkah an­tisipatif kami akan meningkat­kan profesionalisme. Dari situ kami harus banyak belajar dan berlatih sehingga tidak perlu ra­gu-ragu bertindak, tetapi sesuai dengan ketentuan di negeri ini," kata Budiman. Dia tidak men­jelaskan secara rinci langkah yang akan diambil TNI AD dalam menindaklanjuti kasus penembakan di Papua.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, seusai acara peresmian penggunaan bahan bakar gas pada kendaraan ope­rasional TNI secara simbolis di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin, menyatakan, si­tuasi keamanan di Papua saat ini rawan sehingga kewaspadaan ha­rus tetap dijaga.

"Kami prihatin ada korban, prajurit," ujarnya. (JOS/ONG/EVY), Sumber Koran: Kompas (03 September 2013/Selasa, Hal. 21)