TIMIKA, TNI menyerahkan penanganan tewasnya Pratu
Andre Chandrayansah (24) dalam kontak senjata pada Sabtu lalu ke koridor hukum.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Lismer Lumban Siantar, Senin
(2/9), mengatakan, pihaknya menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada
polisi.
Ia menegaskan,
Papua berada dalam status tertib sipil. Pihak TNI saat ini lebih mengedepankan
langkah teritorial. "Kami tetap melakukan kegiatan rutin seperti biasa dan
tidak responsif," kata Lismer.
Sebelumnya,
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar I Gede S Jaya mengatakan, pihaknya
terus menyelidiki kasus kontak senjata itu. Langkah serupa telah dilakukan
untuk kasus-kasus penembakan lain yang terjadi sebelumnya.
Sementara itu,
Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Budiman yang baru dilantik di Jakarta,
Senin, mengatakan, prajurit TNI yang menjadi korban penembakan sedang bertugas
mengamankan pengiriman logistik. "Tentu sebagai langkah antisipatif kami
akan meningkatkan profesionalisme. Dari situ kami harus banyak belajar dan
berlatih sehingga tidak perlu ragu-ragu bertindak, tetapi sesuai dengan
ketentuan di negeri ini," kata Budiman. Dia tidak menjelaskan secara
rinci langkah yang akan diambil TNI AD dalam menindaklanjuti kasus penembakan
di Papua.
Panglima TNI
Laksamana Agus Suhartono, seusai acara peresmian penggunaan bahan bakar gas
pada kendaraan operasional TNI secara simbolis di Markas Besar TNI, Cilangkap,
Jakarta, Senin, menyatakan, situasi keamanan di Papua saat ini rawan sehingga
kewaspadaan harus tetap dijaga.
"Kami
prihatin ada korban, prajurit," ujarnya. (JOS/ONG/EVY), Sumber Koran:
Kompas (03 September 2013/Selasa, Hal. 21)