Jumat, 30
Agustus 2013, 12:40 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Letjen Budiman, menegaskan
prioritas utama yang akan dilakukannya menjadikan Angkatan Darat betul-betul
professional.
“Betul-betul
professional sehingga kita sebagai bagian dalam tatanan negara demokrasi yang
tidak boleh melepaskan jati diri,” katanya usai pelantikan di Istana Negara,
Jumat (30/8).
Tak hanya itu, ia
juga menginginkan agar AD juga dicintai masyarakat. Di saat yang sama juga
disegani oleh seluruh elemen bangsa. Karena itu, ada sejumlah pekerjaan yang
harus dilakukan ke depan. “Selain melanjutkan kepemimpinan yang lama, lebih
menyempurnakan prajurit lebih professional tapi tidak meninggalkan jati
dirinya, menjadikan prajurit AD yang dicintai rakyat. Prajurit harus menyayangi
dan mencintai rakyat,” katanya.
Ia pun sempat
menegaskan penerapan jiwa korsa yang dimiliki prajurit. Menurutnya, jiwa korsa
adalah salah satu syarat yang harus dimiliki setiap prajurit. Tetapi, dalam
peraturan kehidupan bernegara, jiwa korsa tidak boleh melanggar aturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
“Jiwa korsa ini
tidak boleh mengganggu kehidupan kehidupan lain. Tapi jiwa korsa itu sangat
penting karena dia akan mau mati untuk negara. Itu jiwa korsa,” katanya.