Senin,
02/09/2013 13:35 WIB
Jakarta - Presiden
SBY sudah melantik Letjen Budiman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
pengganti Moeldoko yang diangkat jadi panglima TNI. Berapa kekayaan Budiman
yang tercatat di KPK?
Berdasarkan data
Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN), Budiman melaporkan
kekayaannya terakhir pada tahun 2011. Kala itu, dia menjabat sebagai wakil KSAD.
Di data
tersebut, tercantum nilai total kekayaan Budiman sebesar Rp 20,443 miliar dan
US$ 144.047.
Jumlah di atas
terdiri dari harta tak bergerak senilai total Rp 11,265 miliar yang berasal
dari tanah ribuan meter di beberapa lokasi, mulai dari Jakarta, Kabupaten
Bogor, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Pasuruan dan Bekasi.
Budiman juga
melaporkan dua mobil, yakni BMW dan Honda Jazz senilai Rp 1,085 miliar.
Pria kelahiran
Jakarta, 25 September 1956, itu pun tercatat memiliki usaha peternakan, seperti
sapi perah, sapi potong, ayam dan burung walet. Kebun sengon, sawah, palawija,
tambang pasir, hingga bunga. Nilainya jika ditotal mencapai Rp 4,5 miliar.
Harta bergerak
lain milik Budiman seperti logam mulia sebesar Rp 145 juta. Terakhir, ayah tiga
anak ini juga mempunyai harta giro setara kas sebesar Rp 3,433 miliar dan US$
144.047.
Budiman
merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri
tahun 1978. Budiman mengawali kariernya sebagai Danton Yonzipur-3 di Kodam
III/Siliwangi. Dia sempat masuk ke Kopassus sebagai Kazi Kopassus, Danyon
Zipur-10 Kostrad, dan Pabadya-3/Latgab Panan-II/Sopsad.
Tahun 1999
Budiman menjabat Komandan Pusdikzi di Bogor, lalu Paban II/Bindik Spersad tahun
2002. Pada 2002 ia diberi kepercayaan menjabat Danrem 061/Surya Kencana Dam
III/Siliwangi. Setelah itu, ia menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang
Polkamnas dan Sesmil Setneg tahun 2008.
Dia juga pernah
duduk sebagai Pangdam IV/Diponegoro tahun 2009, Dankodiklat TNI AD tahun 2010,
dan Wakil KSAD tahun 2011. Sebelum menjabat KSAD, Budiman menduduki posisi
Sekjen Kementerian Pertahanan.