Selasa, 10 September 2013

Konsep Budaya Indonesia Sangat Kental



Mon,09 September 2013 | 10:49


AJANG kontes kecantikan dunia, Miss World 2013 resmi dibuka, Minggu malam, 8 September di Nusa Dua, Bali. Dibuka dengan tiga penyanyi, yakni Novita Dewi, Sean Idol dan Daniel Christanto yang menyanyikan lagu medley seperti Tanah Airku dan Rayuan Pulau Kelapa, dengan konsep nasionalisme Indonesia yang sangat kental.

Ketiga penyanyi itu memakai kostum berwarna merah putih yang sangat menggambarkan Indonesia. Seakan kurang, kejutan dimunculkan saat ratusan penari Kecak asli Bali menampilkan salah satu tarian khas adat Bali di panggung.

Menjadi kebanggaan sendiri saat panitia Miss World 2013 memilih lagu nasionalisme Indonesia dan tari Kecak sebagai item pembuka karena malam pembukaan Miss World 2013 ini disiarkan langsung ke 160 negara.

Meskipun ditentang banyak ormas, panitia tetap memastikan bahwa Miss World 2013 akan digelar di Bali dengan dukungan penuh kepolisian dan TNI AD.

Sementara itu, malam final pemilihan Miss World 2013 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 September, juga dijadwalkan ditayangkan serentak di 160 negara.

"Ini rekor. Sebab, dulu hanya 120 negara," kata Managing Director MNC, Nana Putra, dalam keterangan persnya, jelang pembukaan.

Perhelatan kontes kecantikan dunia 2013 juga menciptakan rekor jumlah kontestan melonjak ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Jumlah peserta juga menciptakan rekor tertinggi sepanjang sejarah 63 tahun penyelenggaraan Miss World. Pada tahun sebelumnya hanya 112 orang, tahun ini 129 kontestan," ucapnya.

Penyelenggara Miss World 2013 menampilkan banyak hal terkait budaya Indonesia sehingga diharapkan masyarakat dunia mengenal lebih dalam kebudayaan Tanah Air.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu menunjukkan hal positif seperti keindahan alam, orangnya yang ramah dan kami mampu menyelenggarakan event ini dengan kualitas produksi besar," jelasnya.

Selama masa karantina di Pulau Dewata, wanita cantik dari seluruh dunia itu diperkenalkan dengan budaya Indonesia seperti tari-tarian, pakaian tradisional, makanan, hingga mengunjungi sejumlah objek wisata. Sumber : www.fajar.co.id