Posted:
02/09/2013 17:22
Liputan6.com,
Jakarta : Letjen Budiman saat ini telah resmi menjabat Kepala Staf TNI Angkatan
Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Moeldoko. Sementara Moeldoko menjabat
Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang memasuki masa
pensiun.
Ketua MPR
Sidarto Danusubroto berharap, Jenderal TNI Moeldoko dan Letjen Budiman bisa
ikut serta dan gencar mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan, sebagai pondasi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini digelorakan
MPR.
"4 Pilar
bukan hanya tanggung jawab MPR DPR tapi juga semua lembaga termasuk TNI dan
Polisi serta elemen masyarakat yang lain," kata Sidarto saat ditemui usai
pelantikan KSAD yang baru di lapangan Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Lebih lanjut
Sidarto yang juga politisi Senior PDIP ini menjelaskan, Panglima Jenderal TNI
Moeldoko sudah melalui fit and proper test untuk melepaskan jabatannya sebagai
KSAD. Karena itu ia menilai Moeldoko layak menjadi Panglima TNI menggantikan
Laksamana TNI Agus Suhartono.
Begitu pula
Letjen Budiman yang melepaskan jabatannya sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan
untuk selanjutnya menjadi KSAD menggantikan Moeldoko karena dinilai layak oleh
pemerintah.
"Ya yang
dipilih ini (Pak Moeldoko) sebagai panglima TNI untuk melepaskan jabatannya
sebagai KSAD sudah melalui fit and proper test oleh komisi I DPR, saya kira dia
orang yang layak untuk menjadi panglima TNI, maupun Pak Budiman sebagai
KSAD," tutur Sidarto.
Karena itu,
mantan ajudan sang Proklamator Kemerdekaan Bung Karno ini berharap agar kedua
pemimpin itu bisa bekerja secara profesional terutama dalam pagelaran Pemilu
2014 mendatang nanti.
"Mereka
saya harapkan bisa independen dalam pemilu, karena independensi dan menjaga
keberlangsungan demokrasi ini penting sekali," tukas Sidarto. (Ali/Ism)