Rabu, 04 September 2013 | 10:37
Jakarta - Jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi diserahterimakan dari pejabat lama Laksamana (TNI) Agus Suhartono, kepada pejabat baru Jenderal TNI Moeldoko dalam suatu Upacara Militer di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (4/9) pagi.
Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berjanji akan tetap berjalan pada koridor, sesuai rencana strategis TNI seperti yang diamanatkan Panglima sebelumnya.
"TNI akan tetap berjalan pada koridor sesuai rencana strategis. TNI akan bertindak efektif dan profesional, serta sesuai kebutuhan," kata Panglima TNI Moeldoko.
Sebelumnya, Jenderal TNI Moeldoko dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8) menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono,yang memasuki masa pensiun pada bulan Agustus 2013.
Pelantikan Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI didasarkan pada Keppres RI 50/TNI/2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Panglima TNI.
Jenderal TNI Moeldoko adalah lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1981. Pendidikan Militer yang pernah diikuti guna mendukung tugas-tugasnya antara lain Kursus Dasar Kecabangan Inf, Kursus Dasar Para, Susjurpa Jumpmaster, Sus Bahasa Inggris, Sus Kasi Ops, Suslapa-1 Inf, Suslapa Inf, Seskoad, Sesko TNI, Susdanrem, Susstrat Perang Semesta, dan Lemhanas. Sedangkan pendidikan umum tertinggi adalah S2 tahun 2005.
Bertindak Inspektur Upacara Panglima Lama, Laksamana (TNI) Agus Suhartono. Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T. yang sehari-hari menjabat Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Halim Perdanakusuma.
Adapun dalam sertijab Pasukan Upacara diikuti 1 Kompi Upacara Pamen/Pama TNI, 1 Batalyon Upacara Gabungan (1 Kompi Taruna TNI, 1 Kompi Wanita TNI dan 1 Kompi Unifil), 1 Batalyon Upacara POM Gabungan (1 Kompi Pomad, 1 Kompi Pomal dan 1 Kompi Pomau), 1 Batalyon Upacara Darat (1 Kompi Kopassus, 1 Kompi Kostrad dan 1 Kompi Kodamjaya), 1 Batalyon Upacara Laut (2 Kompi Pelaut, dan 1 Kompi Marinir), 1 Batalyon Upacara Udara (2 Kompi Crew TNI AU dan 1 Kompi Paskhas) serta 1 Kompi Upacara PNS TNI (1 Peleton PNS AD, 1 Peleton PNS AL dan 1 Peleton PNS AU). (Suara Pembaruan & Penulis: Y-7/NAD)