Rabu, 04/09/2013 10:36 WIB
Yogyakarta - Menjelang sidang vonis kasus LP Cebongan, puluhan anggota Kopassus mendatangi makam komandan pertama Kopassus Mochamad Idjon Djanbi di TPU Pracimalaya, Kuncen, Yogyakarta, Rabu (4/9/2013). Pasukan elite TNI-AD ini berziarah sekaligus berdoa.
Dengan membawa foto Idjon Djanbi, sekitar 90 berdoa. Mereka mengajak istri, anak, dan cucu-cucu Idjon Djanbi.
Dari markasnya, Kartasura Sukoharjo ke Yogyakarta, anggota Kopassus menggunakan 4 truk dan dikawal mobil provost. Mereka dipimpin langsung Komandan Grup-2 Kopassus, Letkol Inf Maruli Simanjutak.
Maruli mengaku kedatangannya hanya mendoakan orang yang telah mendirikan Kopassus dan mengingat pengorbanan-pengorbanannya. Diharapkan, kegiatan ini bisa membangkitkan semangat Kopassus dalam menjaga NKRI.
"Ziarah ini akan terus dilakukan dan tidak akan berhenti. Dari semangat Idjon Djanbi ini bagaimana kita membentuk manusia yang rela berkorban untuk bangsa," kata Maruli.
Terkait sidang vonis kasus LP Cebongan yang digelar besok, Kamis (5/9), dia berharap mendapat keputusan yang terbaik. Karena terdakwa beruat bukan untuk kepentingan pribadi, tapi karena ada rekannya yang dianiaya. Sejauh ini masyarakat juga mendukung. Karena jika dibiarkan orang-orang seperti itu (Diki cs) bisa menjadi mafia besar.
"Kami maunya yang terbaik, kami tunduk pada hukum," katanya.
Istri almarhum Idjon Djanbi, Suyatmi(69) mengaku sangat terharu dengan ziarah tersebut. Ia berharap, anggota Kopassus penyerang LP Cebongan dapat dibebaskan dari segala hukuman.
"Yang dibunuh siapa, kenapa dibunuh. Yang dibunuh kan preman yang mengganggu masyarakat," kata Suyatmi. (Edzan Raharjo – detikNews)