Senin, 9
September 2013 12:25 WIB
JAKARTA,
Jaringnews.com - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan latihan terorisme
yang digelar di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di Sentul, Bogor,
Senin (9/9). Latihan bertajuk ASEAN Defense Ministers' Meeting Plus Expert
Working Group On Counter Terrorism Exercise 2013, dihadiri 18 negera peserta,
dengan jumlah peserta 872 orang prajurit.
Acara ini dubuka
oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Duta Besar Amerika Serikat untuk
ASEAN David Carden. Hadir Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal TNI Budiman,
Kabarhakam Polri Komjen (Pol) Badrodin Haiti, Kepala BNPT Komjen (Pol) Ansyaad
Mbai dan sejumlah petinggi TNI.
"Sungguh
merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya mengetahui bahwa Indonesia,
dalam hal ini Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dipercaya untuk
menyelenggarakan secara bersama dengan Amerika Serikat kegiatan The ADMM Plus
EWG On CTX 2013 yang diikuti 18 negara peserta," ujar Moeldoko saat
memberikan sambutan.
Dia
mengemukakan, penyelenggaraan ini akan dilakukan dengan standar terbaik.
Mengingat, bahwa dinamika tantangan keamanan terkini telah berkembang sangat
cepat dan berdampak luas di kawasan.
"Diperlukan
suatu upaya penanganan yang tepat dan akurat, dan terkoordinasi antar
militer," tambahnya.
Lebih lanjut
Moeldoko mengemukakan, bukan hanya negara-negara yang tergabung dalam The ADMM
Plus EWG On CTX 2013 yang ingin mengikuti pelatihan terorisme, akan tetapi di
luar negara tersebut juga ingin berpartisipasi.
"Khususnya
dari negara-negara di luar anggota ADMM-Plus. Hal ini menandakan bahwa forum
ini sangat penting, dalam upaya menangani pergeseran tantangan dan ancaman yang
muncul secara global," ucapnya.