Kamis, 22
Agustus 2013
PASURUAN (Suara
Karya): Menjelang kedatangan tank tempur utama atau main battle tank (MBT)
Leopard, Batalion Kavaleri 8 Divisi 2 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
(Kostrad) telah melatih personel dan membangun tempat perawatan tank buatan
Jerman ini. Di sini bakal menjadi markas 53 kendaraan tempur terhebat saat ini.
"Kami sudah
siap menerima kedatangan Tank Leopard," ujar Komandan Batalyon Kavaleri
(Yonkav) 8 Divisi 2 Kostrad Letkol Kav Otto Solu, Rabu (21/8) saat menerima
sejumlah peserta Press Tour TNI AD, di Mako Yonkav 8/2 Kostrad, Beji, Kabupaten
Pasuruan, Jawa Timur. Kunjungan wartawan ke sini dipimpin Kolonel TNI Zaenal M
dari Penerangan Umum Markas Besar Angkatan Darat (Penum Mabesad).
Dalam kesempatan
itu, Otto Solu menjelaskan, Yonkav 8/Tank berada di bawah komando Divisi
Infanteri 2 Kostrad. Batalyon ini merupakan salah satu satuan bantuan tempur
yang menjadi pemukul di jajaran Kostrad.
Yang membuatnya
bangga, Yonkav 8/Tank mendapat kehormatan dan kepercayaan untuk mengoperasikan
tank Leopard dengan kekuatan 1 batalyon lengkap, untuk wilayah timur. Sesuai
rencana, TNI AD membentuk dua batalyon tank berat Leopard, masing-masing untuk
kawasan barat di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, dan untuk kawasan timur di
Beji, Pasuruan.
Saat ini, papar
Otto, di Yonkav 8/Tank juga terdapat kendaraan tempur Scorpion sebanyak 53
tank, dan sejumlah Tank Stormer. Dengan kedatangan MBT Leopard, lanjutnya, maka
alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI akan sebanding
dengan negara-negara maju lainnya. (Windrarto)