Rabu, 28 Agustus 2013

Korem 082 Mojokerto siagakan enam Kompi TNI



Senin, 26 Agustus 2013 18:50


LENSAINDONESIA.COM: Pelaksanaan Pilgub Jatim 29 Agustus mendatang benar-benar menjadi fokus atensi aparat keamanan mulai kepolisian hingga TNI. Setidaknya enam satuan setingkat kompi (SSK) khusus dari Korem 082 Mojokerto diberangkatkan ke daerah coblosan, diantaranya pasukan tank dan kavaleri.

Dipimpin langsung oleh Danrem 082 Kolonel Infanteri Agus Yuniarto, sebanyak 600-an anggota TNI itu diberangkatkan. Pemberangkatan ini melalui upacara pasukan yang digelar di Alun-Alun Mojokerto Senin (26/8/2013). “Tentara harus siap dalam kondisi apa pun. Termasuk pengamanan pemilu,” kata Agus memberi instruksi saat menemui pasukan di dalam barisan.

Selain Danrem Agus, hadir pula dalam upacara pemberangkatan pasukan itu Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini, Wawali Mas’ud Yunus, dan beberapa Muspida lainnya. Ratusan pasukan yang sebelumnya berada bataliyon masing-masing harus siap diterjunkan ke daerah-daerah coblosan.

Korem 082 Mojokerto ini meliputi enam wilayah. Yakni, Mojokerto, Tuban Lamongan, Bojonegoro, Jombang, dan Kediri. Mulai hari ini, mereka sudah harus berada di daerah-daerah ini. “Kami harus ikut membantu menciptakan kondisi keamanan di Jatim tetap kondusif,” tambah Agus.

Setidaknya hingga tahapan Pilgub sudah melewati masa kampanye, kondisi tetap relatif terkontrol. Keadaan tetap aman. Agus menyatakan bahwa situasi Ini harus dijaga selamanya. Meski demikian, pihaknya mengaku masih memikiki pekerjaan rumah untuk terus mengantisipasi ancaman keamanan selama Pilkada. Terutama terkait DPT dan surat suara.

Pasukan TNI ini memang berada di Ring III. Artinya tidak persis berada di lokasi coblosan dan pelaksanaan Pilkada. Mereka akan stand by di Koramil masing-masing dengan setiap saat siaga dalam kondisi dan situasi apa pun.

“Konsentrasi pengamanan merata. Tapi kami lebih ekstra pada pelaksanaan Pilgub yang dibarengkan dengan Pilkada. Yakni Pilwali Mojokerto dan Pilwali Kediri. Selain wilayah Lamongan yang memang dikenal identik dengan pelaku teroris,” tandas Agus.