Rabu, 28 Agustus 2013

Polisi Selidiki Tawuran di Kompleks AD yang Membuat 2 Pelajar Tertembak



Senin, 26/08/2013 11:19 WIB


Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus tawuran di Kompleks Menzikon TNI AD di Jl Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tawuran ini menyebabkan satu orang pelajar tewas tertembak dan satu orang lainnya tertembak di bagian kaki.

"Kasusnya masih diselidiki namun saat ini sudah diambil alih Polres Jakarta Timur," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Sutardi kepada detikcom, Senin (26/8/2013).

Saat ditanya apakah ada saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut, Sutardi mengelak menjelaskan. "Sudah diambil alih Polres saat ini," elaknya.

Sementara itu, petugas RS Tugu Ibu di Cimanggis menjelaskan jenazah M Syaifullah (16) yang tewas tertembak dalam tawuran itu sudah dibawa pulang keluarganya. "Jenazahnya sudah dibawa," katanya.

Sedangkan M Rizky (19) yang tertembak di bagian kaki dan sempat dilarikan ke rumah sakit itu sudah dirujuk ke RS lain. "Korbannya sudah dirujuk ke RS lain, tapi saya tak tahu ke RS mana," katanya.

Keributan ini pecah pada Minggu (25/8/2013) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Valentino bersama tiga rekan wanitanya mengantar Danang ke rumahnya yang terletak di Kompleks Menzikon TNI AD.

Saat melintas di pos RW 1 kompleks tersebut banyak anak muda yang kongkow dan menggoda rekan wanita Valentino. Begitu pulang dari kompleks ini Valentino dicegat dan dikeroyok kelompok pemuda yang kongkow tersebut.

"Valentino, Danang dan 3 perempuan diamankan di pos jaga Menzikon," katanya.

Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB datang sekitar 20 anak muda rekan-rekan Valentino dengan maksud ingin balas dendam. Namun di jembatan pintu gerbang Menzikon sudah dihadang warga kompleks Menzikon TNI AD sehingga terjadi tawuran.

"Anggota jaga markas Menzikon kemudian meletuskan tembakan sehingga kelompok pemuda kabur dan dikejar sampai depan Polsek Pasar Rebo dan pihak anggota polsek memisahkan dan mereka bubar," katanya. Sumber : www.detik.com