Senin,
26/08/2013 11:19 WIB
Jakarta - Polisi
masih menyelidiki kasus tawuran di Kompleks Menzikon TNI AD di Jl Raya Bogor,
Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tawuran ini menyebabkan satu orang pelajar tewas
tertembak dan satu orang lainnya tertembak di bagian kaki.
"Kasusnya
masih diselidiki namun saat ini sudah diambil alih Polres Jakarta Timur,"
kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Sutardi kepada detikcom, Senin (26/8/2013).
Saat ditanya
apakah ada saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut, Sutardi mengelak
menjelaskan. "Sudah diambil alih Polres saat ini," elaknya.
Sementara itu, petugas
RS Tugu Ibu di Cimanggis menjelaskan jenazah M Syaifullah (16) yang tewas
tertembak dalam tawuran itu sudah dibawa pulang keluarganya. "Jenazahnya
sudah dibawa," katanya.
Sedangkan M
Rizky (19) yang tertembak di bagian kaki dan sempat dilarikan ke rumah sakit
itu sudah dirujuk ke RS lain. "Korbannya sudah dirujuk ke RS lain, tapi
saya tak tahu ke RS mana," katanya.
Keributan ini
pecah pada Minggu (25/8/2013) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu Valentino
bersama tiga rekan wanitanya mengantar Danang ke rumahnya yang terletak di
Kompleks Menzikon TNI AD.
Saat melintas di
pos RW 1 kompleks tersebut banyak anak muda yang kongkow dan menggoda rekan
wanita Valentino. Begitu pulang dari kompleks ini Valentino dicegat dan
dikeroyok kelompok pemuda yang kongkow tersebut.
"Valentino,
Danang dan 3 perempuan diamankan di pos jaga Menzikon," katanya.
Kemudian sekitar
pukul 02.00 WIB datang sekitar 20 anak muda rekan-rekan Valentino dengan maksud
ingin balas dendam. Namun di jembatan pintu gerbang Menzikon sudah dihadang
warga kompleks Menzikon TNI AD sehingga terjadi tawuran.
"Anggota
jaga markas Menzikon kemudian meletuskan tembakan sehingga kelompok pemuda
kabur dan dikejar sampai depan Polsek Pasar Rebo dan pihak anggota polsek
memisahkan dan mereka bubar," katanya. Sumber : www.detik.com