Rabu, 28 Agustus 2013

273 anggota DPR tak setuju pelantikan Moeldoko jadi Panglima TNI



Selasa, 27 Agustus 2013 12:09 WIB


LENSAINDONESIA.COM: Meski disahkan secara aklamasi sebagai Panglima baru TNI dalam sidang Paripurna DPR, Selasa (27/08/2013), ternyata masih banyak kalangan DPR yang ‘tidak setuju’ dengan sosok Jenderal Moeldoko. Ketidaksetujuan para anggota DPR ini ditunjukkan dengan tidak menghadiri sidang Paripurna pengesahan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI.

Berdasar catatan absensi Paripurna, dari 560 anggota hanya 287 anggota DPR yang hadir. Data tersebut didapatkan dari data absensi yang dapat diakses dari luar ruang sidang. Data absensi menunjukkan hanya 287 anggota yang hadir. Artinya, ada 273 anggota yang kembali bolos.

Dari data tersebut terlihat anggota Fraksi Parta Demokrat yang hadir sebanyak 85 orang, Golkar 55 orang, PDIP 39 orang, PKS 27 orang, PAN 29 orang, PPP 19 orang, PKB 10 orang, Gerindra 10 orang dan Hanura 7 orang.

Lebih parah lagi, sidang paripurna kali ini juga kembali tanpa pimpinan dewan lengkap. Dari pantauan LICOM, kursi pimpinan sidang yang harusnya diisi oleh empat orang pimpinan, ternyata hanya diisi oleh Priyo Budi Santoso, sekaligus bertindak sebagai pimpinan sidang. Sejatinya sidang ini dihadiri oleh pucuk pimpinan DPR, Marzuki Alie (demokrat), Pramono Anung (PDIP), Sohibul Iman (PKS). Namun hingga sidang berakhir, mereka tak menampakkan batang hidungnya.

Agenda rapat paripurna DPR kali ini adalah laporan Komisi I dan pengambilan keputusan tentang pemberhentian dan pengangkatan calon panglima TNI. Agenda lainnya, tanggapan pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi tentang APBN 2014, serta penetapan dan susunan keangotaan fraksi dan komisi di Banggar. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.