Senin, 26
Agustus 2013 17:22:52
M Syaifullah
(16), warga Cipayung RT 001 RW 01 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, tertembak
peluru tajam, saat terjadi bentrokan di depan Jalan Komplek Menzikon TNI AD,
Jalan Raya Bogor RT 001 RW 10 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur,
Minggu (25/8) dini hari.
Mat Ali (38),
orang tua korban mengatakan, sebelum meninggal, korban pergi meninggalkan rumah
setelah salat magrib.
"Dia pergi
sama temannya, katanya mau melihat panggung musik 17 an. Jam 4 pagi saya dapat
telepon dari kakak Almarhum, katanya dia meninggal di RS Tugu Ibu, karena
tertembak," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (26/8).
Ali menjelaskan,
saat ini pihak keluarga telah mengiklhlaskan kepergian anak bungsu dari tiga
bersaudara itu. Dia pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian.
"Anak ini
masih kelas 1 SMK, kami sudah ikhlas. Kami serahkan semua ke polisi, kalau mau
tanya saja ke polisi," terangnya.
Mat Ali pun tidak
mau berkomentar lebih jauh lagi. Dia hanya berharap polisi bisa berlaku tegas
untuk menindak pelakunya.
Sebelumnya,
Keributan antar pemuda kembali terjadi pada Minggu (25/8). Bentrok terjadi di
Komplek Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001/10 Kelurahan Pekayon, Pasar
Rebo, Jakarta Timur. Satu orang dipalorkan tewas dan dua mengalami luka tembak.
Berdasarkan data
yang dihimpun merdeka.com, akibat keributan tersebut, beberapa korban mengalami
luka dan dua orang luka tembak senjata api, di antaranya:
1. M Syaifullah
(16), Jakarta,Islam, pelajar. Alamat Cipayung RT 001/01 Kelurahan Cipayung,
Jakarta Timur. Mengalami luka tembak bagian punggung sebelah kanan (meninggal
dunia).
2. Muh Rizky
(19) Jakarta, Islam, pelajar. Alamat Jalan Cempaka RT 005/ 09 Kelurahan Kelapa
Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Luka tembak paha sebelah kanan dan dirawat
di RS Tugu Ibu.
3. Zulham
Harahap, (38) Jakarta, Islam, swasta. Alamat Komplek Menzikon TNI AD RT.001/10
Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Mengalami luka pada kaki sebelah
kiri akibat senjata tajam. Sumber : www.merdeka.com