Rabu, 28 Agustus 2013

Tawuran di Kompleks TNI, Propam ke Polres Jaktim



SELASA, 27 AGUSTUS 2013 | 08:58 WIB


TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antarkelompok pemuda terjadi di depan Kompleks Menzikon (Resimen Zeni Konstruksi) TNI Angkatan Darat, Jalan Raya Bogor, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Ahad dinihari, 25 Agustus 2013, pukul 02.00. Seorang remaja bernama Muhamad Saefullah, 15 tahun, warga Cipayung, meninggal dalam tawuran tersebut karena luka tembak di punggung kanannya.

Adapun dua orang lainnya juga mengalami luka tembak dan luka senjata tajam. Keduanya, yakni Muh. Rizky, 19 tahun, warga Ciracas, yang mengalami luka tembak pada paha kanan, dan Zulham Harahap, 38 tahun, warga Kompleks Menzikon TNI AD, yang terluka pada kaki sebelah kiri akibat senjata tajam.

Informasi yang beredar di kalangan media, Selasa pagi ini, pukul 09.00, Propam TNI AD dikabarkan akan mendatangi kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk melakukan konfirmasi penembakan di depan Kompleks Menzikon.

Namun, Kepala Dinas Penerangan Umum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kadispen TNI AD), Brigadir Jenderal Rukman Ahmad, mengaku belum mengetahui rencana kedatangan Propam TNI AD ke Polres Jakarta Timur. “Saya belum tahu benar atau tidaknya ada agenda itu,” kata Rukman kepada Tempo saat dihubungi, Selasa, 27 Agustus 2013.

Menurut Rukman, informasi yang diperoleh dari Komandan Menzikon, tidak ada indikasi penembakan yang dilakukan anggota. “Saya sudah tanya Danmenzikon, katanya tidak ada indikasi penembakan dari anggota. Tapi penyelidikan masih dilakukan oleh Pom (polisi militer),” ujarnya.

Kompleks Menzikon itu, kata Rukman, juga tidak sepenuhnya murni ditinggali oleh anggota. Saat ini banyak pensiunan TNI yang tinggal di kompleks tersebut. “Bukan kompleks tentara murni, ada pensiunan dan warga lainnya. Jadi bukan pangkalan asrama murni anggota TNI, sudah seperti perkampungan (permukiman) warga,” ujarnya. “Yang tawuran itu juga warga dengan warga. Di depan kompleks, tidak di dalam.”