PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono
dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono beserta Wapres Boediono dan Ibu
Herawati Boediono melepas peserta lomba Independence
Day Run dari halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/8) pukul 06.10
WIB. Presiden dan Wapres yang mengenakan baju kaos berwarna merah tiba di
halaman Istana Merdeka jam 06.00 WIB.
Independence Day Run yang bertemakan
'Semangat 17/8 untuk Merah Putih' ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-68
Kemerdekaan RI. Acara diselenggarakan oleh Pihak Istana bekerja sama dengan Garuda Finishers, TNI, Polri,
Kementerian terkait serta Bank BRI. Kegiatan yang baru dilaksanakan untuk
pertama kali ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berolahraga, sekaligus
merayakan HUT Kemerdekaan RI.
Adapun kategori jarak yang ditempuh
dalam kegiatan lari ini adalah 17 km (17K) dengan jumlah peserta 5.000 orang
yang mengenakan kaos berwarna merah, dan 8 km (8K) dengan jumlah peserta 45.000
orang yang mengenakan kaos berwarna putih. Ke-45 ribu peserta yang telah
memerah-putihkan kawasan Monas hingga Sudirman ini terdiri dari berbagai
lapisan masyarakat, bahkan diantaranya terdapat pelari profesional dari luar
negeri.
Kegiatan ini diawali dengan pengibaran
bendera Sang Merah Putih, lalu dilanjutkan dengan pengibaran bendera start
oleh Presiden SBY di dampingi oleh Wapres Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi,
Menpora Roy Suryo, Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono, dan
Gubernur DKI Joko Widodo. Peserta lari 17K terlebih dahulu memulai start,
kemudian tepat pada pukul 06.20 WIB peserta 8K menyusul.
"Sudah siap?" tanya SBY.
"Siap!"jawab seluruh peserta bersemangat. Segera setelah bendera
dikibarkan, para peserta langsung berlari menempuh rute jalan Thamrin,
Semanggi, Sudirman, Sisingamangaraja. Kemudian berputar di depan sekolah
Al-Azhar dan kembali melintasi rute yang sama hingga berakhir di silang Monas
Jakarta.
Terlihat hadir dalam kegiatan ini jajaran
menteri KIB II diantaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung
Laksono, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Satf Khusus
Presiden.
Setelah melepas peserta lari 17K
dan 8K Independence Day Run, Presiden
berbaur bersama 40 ribu peserta 8K berjalan menuju garis finish di Silang Monas
Jakarta, melewati Jalan Thamrin.
Ketika rombongan Presiden baru
saja memasuki gerbang Silang Monas, terlihat dua peserta lari 8K sudah memasuki
garis akhir dalam waktu 25 menit. Kemudian, tepat pada pukul 07.05 WIB,
terlihat beberapa peserta lari 17K juga tiba. Berada di garis terdepan seorang
peserta dari luar negeri yang langsung dikalungi medali oleh Presiden SBY.
"Congratulation, selamat," kata Presiden sambil mengalungkan
medali ke peserta pertama yang memasuki garis finish tersebut.
Seribu pelari pertama yang
mencapai garis finish mendapatkan medali (Finisher
Medal). Selain itu, hadiah menggiurkan dengan total nilai Rp1 miliar juga
sudah dipersiapkan. Diantaranya terdiri atas 2 unit mobil, 20 unit motor, 4
unit TV Plasma, 5 unit lemari es, dan 9 unit sepeda lipat.
Selain dress-code bernuansa merah putih, hal unik lainnya dalam kegiatan
ini adalah adanya '17 Tough Warriors'
Challenge yang terdiri dari 17 prajurit TNI. Mereka berlari dengan mengenakan
pakaian dinas lapangan lengkap dengan perlengkapan tempur seberat 17 kg.
Kegiatan ini menjadi penghormatan khusus untuk pejuang TNI dalam kemerdekaan
serta menegakkan NKRI. Para prajurit ini merupakan prajurit Brigif Linud 17
Kostrad yang terdiri dari 4 perwira, 5 Bintara, dan 8 Tamtama.
Acara penyerahan hadiah
dimeriahkan demonstrasi terjun payung sembari mengibarkan bendera Merah Putih
yang dilakukan oleh prajurit TNI. SBY juga menerima bendera Merah Putih dari
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono selaku Komandan Pasukan '17 Tough Warriors', sesaat setelah mereka mencapai garis finish. (presidensby.go.id), Sumber Koran: Rakyat
Merdeka (26 Agustus 2013/Senin, Hal. 09)