Senin, 26 Agustus 2013

Presiden Lepas Ribuan Peserta Lari Hari Kemerdekaan_Agus Yudhoyono Lari 17 Kilometer Membawa Beban 17 Kilogram



PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyo­no dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yu­dhoyono beserta Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono melepas peserta lomba Independence Day Run dari ha­laman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/8) pukul 06.10 WIB. Presiden dan Wapres yang mengenakan baju kaos berwarna merah tiba di halaman Istana Merdeka jam 06.00 WIB.

Independence Day Run yang berte­makan 'Semangat 17/8 untuk Merah Putih' ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-68 Kemerdekaan RI. Acara di­selenggarakan oleh Pihak Istana bekerja sama dengan Garuda Finishers, TNI, Polri, Kementerian terkait serta Bank BRI. Kegiatan yang baru dilaksanakan untuk pertama kali ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berolahraga, sekaligus merayakan HUT Kemerdekaan RI.

Adapun kategori jarak yang ditem­puh dalam kegiatan lari ini adalah 17 km (17K) dengan jumlah peserta 5.000 orang yang mengenakan kaos berwarna merah, dan 8 km (8K) dengan jumlah peserta 45.000 orang yang mengenakan kaos berwarna putih. Ke-45 ribu peserta yang telah memerah-putihkan kawasan Monas hingga Sudirman ini terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, bahkan diantaranya terdapat pelari profesional dari luar negeri.

Kegiatan ini diawali dengan pengibar­an bendera Sang Merah Putih, lalu di­lanjutkan dengan pengibaran bendera start oleh Presiden SBY di dampingi oleh Wapres Boediono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menpora Roy Suryo, Kapolri Timur Pradopo, Panglima TNI Agus Suhartono, dan Gubernur DKI Joko Widodo. Peserta lari 17K terlebih dahulu memulai start, kemudian tepat pada pukul 06.20 WIB peserta 8K menyusul.

"Sudah siap?" tanya SBY. "Siap!"ja­wab seluruh peserta bersemangat. Se­gera setelah bendera dikibarkan, para peserta langsung berlari menempuh rute jalan Thamrin, Semanggi, Sudir­man, Sisingamangaraja. Kemudian ber­putar di depan sekolah Al-Azhar dan kembali melintasi rute yang sama hing­ga berakhir di silang Monas Jakarta.
Terlihat hadir dalam kegiatan ini jajaran menteri KIB II diantaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Satf Khusus Presiden.

Setelah melepas peserta lari 17K dan 8K Independence Day Run, Presiden berbaur bersama 40 ribu peserta 8K ber­jalan menuju garis finish di Silang Mo­nas Jakarta, melewati Jalan Thamrin.

Ketika rombongan Presiden baru saja memasuki gerbang Silang Monas, terlihat dua peserta lari 8K sudah memasuki garis akhir dalam waktu 25 menit. Kemudian, tepat pada pukul 07.05 WIB, terlihat beberapa peserta lari 17K juga tiba. Berada di garis ter­depan seorang peserta dari luar negeri yang langsung dikalungi medali oleh Presiden SBY.

"Congratulation, selamat," kata Presiden sambil mengalungkan medali ke peserta pertama yang memasuki garis finish tersebut.

Seribu pelari pertama yang mencapai garis finish mendapatkan medali (Finisher Medal). Selain itu, hadiah menggiurkan dengan total nilai Rp1 miliar juga sudah dipersiapkan. Diantaranya terdiri atas 2 unit mobil, 20 unit motor, 4 unit TV Plasma, 5 unit lemari es, dan 9 unit sepeda lipat.

Selain dress-code bernuansa merah putih, hal unik lainnya dalam kegiatan ini adalah adanya '17 Tough Warriors' Challenge yang terdiri dari 17 prajurit TNI. Mereka berlari dengan mengena­kan pakaian dinas lapangan lengkap dengan perlengkapan tempur seberat 17 kg. Kegiatan ini menjadi penghormatan khusus untuk pejuang TNI dalam ke­merdekaan serta menegakkan NKRI. Para prajurit ini merupakan prajurit Brigif Linud 17 Kostrad yang terdiri dari 4 perwira, 5 Bintara, dan 8 Tamtama.
Acara penyerahan hadiah dimeriahkan demonstrasi terjun payung sembari mengibarkan bendera Merah Putih yang dilakukan oleh prajurit TNI. SBY juga menerima bendera Merah Putih dari Mayor Agus Harimurti Yudhoyono selaku Komandan Pasukan '17 Tough Warriors', sesaat setelah mereka menca­pai garis finish. (presidensby.go.id), Sumber Koran: Rakyat Merdeka (26 Agustus 2013/Senin, Hal. 09)