Jumat, 30 Agustus 2013

SEPTEMBER, RAZIA PETI DIGELAR

Thursday, 29 August 2013 04:47


MUARATEBO - Polres Tebo bersama jajarannya akan secepatnya melakukan razia Penambang Emas Tanpa Izin (Peti) yang marak terjadi di Kecamatan Rimbo Bujang. Namun, operasi penertibannya akan bersama TNI dan instansi pemerintah yang terkait.
"Betul, kita saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Pemkab, Polres Tebo, TNI, tokoh masyarakat, dan warga," ujar Kapolsek Rimbo Bujang AKP Ike Yulianto Wicaksono disela menghadiri acara Komsos Koramil Rimbo Bujang kemarin (28/8). 

Dia mengatakan, razia tersebut nantinya di lokasi aktivitas penambang di sungai-sungai yang ada di Kecamatan Rimbo Bujang dan sekitarnya. Razia Peti ini  banyak melibatkan personil.

“Diperkirakan September ini, perintah langsung dari Polres dan diikuti seluruh polsek,” jelasnya.

Ike juga menghimbau kepada para kepala desa (Kades) yang diwilayahnya terdapat aktivitas Peti untuk segera memperingatkan para penambang untuk menghentikan aktivitasnya.

"Dalam razia mendatang tidak akan ada tolerir lagi, akan ditindak hingga keakar-akarnya," tegas Ike.

Sementara itu, Tokoh masyarakat Rimbo Bujang Amir S mengatakan, aktivitas Peti yang terjadi baik di Rimbo Bujang ataupun Rimbo Ilir sudah memprihatinkan. Kondisi air sudah semakin keruh dan warga sekitar sungai sulit untuk menggunakan airnya.

“Itu karena aktivitas Peti di sungai. Bahkan setiap kali aparat baik dari kepolisian ataupun dari pihak Pemkab melakukan razia dan mengamankannya tetap saja Peti masih beroperasi,” katanya.

"Ya, aktivitas Peti sangat meresahkan. Kita dukung adanya niat dari Polisi untuk memberantas Peti di Kabupaten Tebo," tambahnya.