Senin, 19
Agustus 2013 - 17:00
Jakarta,
Seruu.com - Kasum TNI Marsdya TNI
Boy Syahril Qamar, S.E., mewakili Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono,
S.E., didampingi Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi, S.Ip dan
Wakapuspen TNI Brigjen TNI Suratmo, M.Si (Han), menerima 66 orang anggota Paskibraka Nasional di Aula
Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (19/8/2013). Ke-66
anggota Paskibraka Nasional tersebut terdiri dari 33 pria dan 33 Wanita yang
baru saja selesai melaksanakan tugas dalam upacara memperingati HUT kemerdekaan
RI ke-68 di Istana Negara.
Dalam arahan Panglima TNI yang dibacakan
Kasum TNI menyampaikan bahwa rasa dan semangat nasionalisme atau kebangsaan itu
tidak dengan sendirinya tumbuh dalam dada setiap anak bangsa, namun harus
ditempa, diasah dan dilatih untuk menghayati nilai-nilai luhur serta jatidiri
bangsa Indonesia. Hal ini sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa, yang
tengah berada di era globalisasi, yang penuh dengan tantangan dan cobaan,
sehingga sangat membutuhkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan ketahanan
nasional.
Panglima TNI berharap agar seluruh anggota
Paskibraka Nasional untuk senantiasa menghidupkan rasa dan semangat
nasionalisme atau rasa kebangsaan dalam segala bentuk, tempat dan ruang
ekspresi yang kalian lakukan. pengalaman menjadi anggota paskibraka dapat
dijadikan sebagai titik tolak untuk memperkokoh kepribadian diatas landasan
semangat nasionalisme dan kebangsaan indonesia. Untuk itu, jadikan pengalaman
selama menjadi anggota Paskibraka Nasional sebagai momentum pencerahan dalam
perjalanan hidup kalian ke depan.
Sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa
harus dapat mewarisi sifat, watak dan kepribadian luhur para pendahulu kita,
agar dapat meraih masa depan yang gemilang dalam rangka mengisi kemerdekaan
demi kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian, sesungguhnya generasi
muda memiliki posisi yang penting dan
strategis, karena menjadi poros bagi punah atau tidaknya sebuah negara.
Generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara, baik buruknya
bangsa ke depan tergantung kepada bagaimana generasi mudanya.
Selanjutnya Panglima TNI meminta seluruh
anggota Paskibraka Nasional untuk menghindari penggunaan narkoba, jauhi
pergaulan bebas, dan bentuk-bentuk budaya asing lainnya, yang terbukti lebih
besar mudharatnya dari pada manfaatnya. Sadari oleh kalian semua bahwa remaja
atau generasi muda merupakan sasaran utama, karena remaja atau generasi muda
memiliki nilai strategis bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.