Rabu, 14 Agustus
2013 , 15:13:00
JAKARTA - Gubernur
DKI Jakarta, Joko Widodo menginstruksikan penangkapan warga yang terbukti
membuang sampah di Sungai Ciliwung. Kini, Jokowi telah membentuk tim patroli di
Sungai Ciliwung untuk mencegah warga membuang sampah. Tim patroli tersebut ikut
melibatkan anggota TNI Angkatan Darat (AD).
Menurut Jokowi,
tim patroli akan melakukan pengawasan setiap hari. "Setiap hari ada satu
tim. Warga yang ketahuan akan langsung ditangkap biar jera," kata Jokowi
saat menghadiri kegiatan aksi bersih bersama TNI AD di Kali Ciliwung, Rabu
(14/8).
Dalam aksi
bersih Sungai Ciliwung, TNI AD mengerahkan 1000 personil. Kegiatan ini juga
didukung oleh Suku Dinas PU Tata Air dan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan.
Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Moeldoko mengatakan bahwa kegiatan ini
bagian dari rangkaian program Karya Bakti TNI AD.
"Sebelumnya
sudah ada di Pontianak dan Surabaya," kata Moeldoko dalam sambutannya.
Wakil Menteri
Pekerjaan Umum Hermanto Dardak yang turut hadir dalam kegiatan tersebut
mendukung penuh upaya pembersihan Sungai Ciliwung. Ia menambahkan, Kementerian
PU akan membuat proyek penambahan kapasitas dari Otista 2 sampai Manggarai
untuk meningkatkan fungsi Kali Ciliwung. Selain itu akan dilakukan proyek
pembuatan sodetan untuk mengalihkan air ketika Kali Ciliwung sedang menguap.
"Kalau
airnya tinggi untuk membuang bisa ke Sungai Cipinang dan Banjir Kanal Timur
(BKT), itu nanti dibuat sodetan," ujar Hermanto. Sumber : www.jpnn.com