Rabu, 14 Agustus
2013 | 08:46
Jakarta - Sebanyak
8.700 personel gabungan TNI Angkatan Darat, Kopassus, Pemprov DKI, organisasi
masyarakat (ormas) melakukan pembersihan sungai Ciliwung, mulai dari Tanjung
Barat hingga Pademangan, Rabu (14/8). Kegiatan tersebut dilakukan mulai pukul
08.00 hingga sore.
Sebelum kegiatan
dilakukan, seluruh personel mengikuti Apel Kesiapan Karya Bhakti TNI AD
Pembersihan Ciliwung di bawah jembatan Kalibata, Jakarta Selatan. Apel dipimpin
langsung Kasad Jenderal TNI Moeldoko. Turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.
KASAD Jenderal
TNI Moeldoko mengatakan, prajurit TNI mempunyai semangat kuat unuk membantu
Pemprov DKI mengatasi permasalah utama Kota Jakarta yaitu banjir. Sebagai
antisipasi banjir, pembersihan sungai-sungai merupakan langkah yang tepat.
"Kita harus bantu Pemprov DKI agar kesulitan yang dihadapi dapat diselesaikan
dengan cepat dan tepat," kata Moeldoko saat memimpin Apel di bawah
jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).
Usai Apel,
Moeldoko bersama Jokowi dan Hermanto melakukan penanaman 1.000 pohon secara
simbolis di bantaran sungai Ciliwung. Sesudah melakukan penanaman pohon,
ketiganya bersama ratusan personel gabungan turun ke sungai naik perahu karet
menyusuri Sungai Ciliwung dari Kalibata hingga ke Bidara Cina, Jakarta Timur.
Pembersihan
Sungai Ciliwung dibagi menjadi lima sektor pembersihan. Yaitu Sektor I dengan
rute Tanjung Barat - Bidara Cina, Sektor II Bidara Cina-Kampung Pulo, Sektor
III sepanjang Kampung Pulo-Jalan Tambak, Sektor IV sepanjang Jalan
Tambak-Masjid Istiqlal dan Sektor V sepanjang Masjid Istiqlal-Pademangan.
Adapun 8.700
personel tersebut dibagi secara merata ke lima sektor tersebut. Dengan rincian,
sektor I diturunkan sebanyak 1.700 personel serta sektor II hingga V
masing-masing 1.750 orang.
Sedangkan
material yang dikerahkan untuk membersihkan sungai dan mengangkut sampah disediakan
oleh TNI AD dan Pemprov DKI. Material yang dikerahkan oleh TNI AD, terdiri dari
eksavator 5 unit, Lauder 3 unit, Trailer 3 unit, Dum truk 15 unit, Truk angkut
personel 200 unit, LCR 74 unit dan Ambulance 5 unit. Serta material yang
dikerahkan Pemprov terdiri dari Truk sampah 100 unit, Gerobak motor 50 unit,
Eksavator 4 unit, Doser dua unit dan dum truk 10 unit. Sumber : www.beritasatu.com