Jumat, 23
Agustus 2013 | 00:29
Malang - Kesatrian
Yonarmed 1/105 Tarik, Kodam V Brawijaya Malang, Malang, Jawa Timur akan
diperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) Multiple Launch Rocket
System (MLRS) buatan Brasil atau Peluncur Roket Artillery Saturation Rocket
System (Astros) II MK 6.
Rencananya,
pengiriman peluncur roket Astros II akan dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama
pengiriman paling cepat tuntas pada Desember 2014 mendatang.
Komandan
Yonarmed 1/105 Tarik, Letkol Arm. Aria Yudha, menuturkan, kesatuannya siap
menerima Astros II. Baik kesiapan yang ditinjau dari segi sarana prasarana
latihan, maupun pemberdayaan prajurit.
"Peran dari
Kodam yang sudah lakukan penataran penggunaan dan pemeliharaan Astros kepada
prajurit. Semua sudah dipersiapkan untuk dapat mengoperasikan Astros II,"
kata Yudha, Kamis (22/8).
Sarana dan
prasarana juga termasuk penyiapan tempat penyimpanan (garasi) yang mampu
menampung hingga 18 peluncur roket, ruangan pemeliharaan dan lain-lain.
Astros II MK 6
yang akan memperkuat Alutsista nasional merupakan Alutsista canggih buatan
Brazil. Astros II MK 6 memiliki daya jelajah roket hingga 350 km.
Persenjataan
tersebut diyakini menjadi alutsista yang paling modern karena memiliki jarak
jangkau yang jauh serta berdaya ledak besar (450 mm). Bahkan, pengoperasiannya
sudah menggunakan sistem komputerisasi.
Saat ini,
alutsista yang dimiliki baru sebatas pada meriam 105 mm-M101A1 buatan Amerika
tahun 1942, dan meriam 76/GN buatan Yugoslavia dengan tahun pembuatan 1949.
Prajurit yang
ada di Yonarmed 1/105 Tarik harus mengimbangi kecanggihan teknologi dari Astros
II. Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut, seluruh anggota TNI yang ada
diwajibkan menguasai Bahasa Inggris.
Astros II
memiliki kehandalan dan keakuratan cukup tinggi, terutama adaptabilitas
terhadap karakteristik daerah operasi di Indonesia.
Selain itu,
Astros II memiliki daya tahan terhadap cuaca dan medan geografis sehingga
sangat mendukung operasional dan taktis TNI AD.
Hadirnya Astros
II menjadikan kekuatan artileri medan (armed) TNI AD kini sejajar dengan AD
Malaysia. Di negeri Jiran sendiri, telah jauh lebih dahulu mengoperasikan MLRS
sejak 2001. (Penulis: Y-7/YUD)