Senin,
26/08/2013 02:13 WIB
Magelang, - Dusun
Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Jateng mencekam.
Ratusan personel polisi dan TNI siaga setelah 7 rumah di dusun tersebut dirusak
massa.
Amuk massa
diduga dipicu cekcok pemuda antara Dusun Ponalan dan Dusun Ponggol, Desa
Tamanagung. Salah satu pemuda Dusun Ponggol, Sigit Prasetyo (19), tewas ditusuk
saat hendak menonton pentas organ tunggal di Dusun Ponalan, Sabtu (24/8) malam.
Sigit dimakamkan
di TPU setempat, Minggu (25/8) sore. Tak lama kemudian, Dusun Ponalan diserang
puluhan orang. 7 Rumah rusak. Kaca-kaca rumah pecah dilempar batu.
"Banyak
orang datang pakai motor, kemudian turun dan melempari rumah dengan batu,"
kata warga Dusun Ponalan, Yeti, Minggu (25/8/2013) malam.
Mendapat laporan
amuk massa, polisi berdatangan. Mereka mengerahkan 3 peleton personel Dalmas. 2
Peleton personel TNI juga turun tangan.
Wakapolres
Magelang Kompol Eko Hadi Prayitno menyatakan Sigit tewas setelah cekcok sebelum
menonton pentas organ tunggal dalam rangka peringatan HUT RI di Dusun Ponalan.
Kasusnya sudah ditangani. Saat ini, kepolisian menetapkan seorang tersangka.
"Kami
melakukan mediasi agar kejadian ini tidak terulang," katanya di lokasi.
Hingga malam,
polisi dan TNI masih berjaga. Meski tak ada tanda-tanda amuk massa susulan,
kondisi desa tersebut masih mencekam. Sumber : www.detik.com