Minggu, 25
Agustus 2013 | 17:23 WIB
TIMIKA,
KOMPAS.com – 400 personel gabungan dari Kepolisian Resor Mimika, Brimob
Detasemen B Kepolisian Daerah Papua dibantu personel TNI akan mengamankan
jalannya pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten
Mimika.
Hal tersebut
diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Mimika, AKBP Jermias Rontini usai
menghadiri pelaksanaan pengambilan nomor urut peserta pilkada oleh 11 pasang
kandidat calon bupati dan wakil bupati di gedung serbaguna Eme Neme Yauware,
Timika, Sabtu (24/8/2013) siang.
Menurut Rontini,
selain 400 personel gabungan Polri dan TNI, sebanyak 100 personel dari Polda
Papua juga disiagakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. “Kita sudah tetapkan 400
personel, itu dari Brimob, TNI dan Polres Mimika. Kita pun menyiapkan pasukan
cadangan dari Polda Papua dan jika dibutuhkan kita akan datangkan. Dananya
sudah tersedia,” ungkap Rontini.
Rontini
mengungkapkan, banyaknya pasangan kandidat yang bertarung memperebutkan kursi
bupati dan wakil bupati Kabupaten Mimika periode 2013-2018, berpotensi
menimbulkan gangguan keamanan, meski sejauh ini belum terlihat.
“Kami bersama
jajaran berusaha memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat terkait
tahapan-tahapan pemilukada ini. Siapa yang tidak ingin aman, semua ingin agar
pesta demokrasi ini berlangsung dengan aman, lancar dan tertib menghasilkan
pemimpin yang berkualitas dan diinginkan oleh masyarakat,” urainya.
Dijelaskan
Rontini, pihaknya mengangkat slogan siap terpilih dan tidak terpilih kepada
semua pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati. Slogan yang dipakai oleh
Polda Papua pada pelaksanaan pemilihan gubernur Papua Januari 2013 lalu, yang
juga coba diterapkan untuk tiga Kabupaten di Papua yang melaksanakan pilkada.
Menurutnya
slogan siap menang dan siap kalah secara filosofis berbeda dengan siap terpilih
dan tidak terpilih yang cenderung lebih diterima oleh masyarakat. “Dalam
kenyataannya kebanyakan peserta pilkada siap menang dan tidak siap kalah,
karenanya kami dari tiga Kabupaten di Papua menyosialisasikan pesan dari
Kapolda Papua tersebut,” jelasnya.
Pelaksanaan pilkada
di Kabupaten Mimika yang diikuti oleh 11 pasangan calon bupati dan wakil bupati
diharapkan akan selesai dilaksanakan sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati
Kabupaten Mimika, Abdul Muis pada 4 Desember 2013 mendatang.
11 pasang
kontestan pilkada Kabupaten Mimika merupakan yang terbanyak sepanjang
pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung yang pernah berlangsung di
Indonesia.
Berikut daftar
nomor urut pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati sesuai hasil
penentuan nomor urut :
1. Pdt. Yamenal
Paulus Maniagasi M.Th – Parjono (diusung oleh Partai Bulan Bintang, Partai
Matahari Bangsa, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Karya Perjuangan,
Partai Pemuda Indonesia, PNI Marhaenisme, Partai Perhimpunan Indonesia Baru,
Partai Persatuan Daerah, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Nasional Banteng
Kemerdekaan, Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Pengusaha Dan Pekerja
Indonesia)
2. Abdul Muis,
ST, MM - Hans Magal, SP (diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura,
Partai Patriot, PDI Perjuangan)
3. Drs. Yoseph
Yopi Kilangin – H. Andi Tajerimin Nur (diusung Partai Buruh, Partai Keadilan
Sejahtera, dan PKPI)
4. Agustinus
Anggaibak – La Sarudi P (jalur perseorangan)
5. Agapitus
Mairimau, S.Sos – Ust. Setiyono, S.Pd (jalur perseorangan)
6. Athanasius
Allo Rafra, SH, M.Si - Titus Natkime, SH (diusung Partai Republikan, Partai
Pelopor, Partai Demokrasi Pembaharuan, Partai Indonesia Sejahtera, Partai
Penegak Demokrasi Indonesia)
7. Pither Yan
Magal - Philipus Wakerkwa, SE, M.Si (diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat
Nasional)
8. Samuel Farwas, S.Sos, M.Pd - Virgo H. Solosa
(jalur perseorangan)
9. Eltinus Omaleng - Yohanis Bassang, SE, M.Si
(jalur perseorangan)
10. Trifena M.
Tinal, B.Sc - Anastasia Tekege, S,Ag (diusung Partai Golkar, Partai Damai
Sejahtera, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Nasional Ulama)
11. Alfred Douw,
S.Pd – Lalu Suryadarma (jalur perseorangan)