Senin, 26 Agustus 2013

Petugas Gabungan Siap Amankan Pilkades di 120 Desa



24 Agustus 2013 | 20:42 wib


KENDAL, suaramerdeka.com - Petugas gabungan yang terdiri atas Polri, TNI, Linmas, dan Satpol PP siap mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kendal tahap I yang serentak digelar Senin (26/8). Mereka akan ditempatkan di 120 desa yang tersebar di 19 kecamatan selama tiga hari, yakni 25-27 Agustus atau H-1 hingga H+1.

Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi, mengatakan, pihaknya mengerahkan 550 personel Polri dan masih akan dibantu TNI, Satpol PP, intansi terkait, kecamatan, desa untuk membantu Panitia Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Desa (P4KD). ''Petugas akan melakukan pengamanan langsung di tempat pemungutan suara (TPS), pengamanan lingkungan, dan pengamanan lain yang berhubungan dengan kegiatan masyarakat,'' katanya seusai memimpin pelaksanaan apel pengamanan Pilkades di halaman Mapolres Kendal, Sabtu (24/8).

Asep Jenal menambahkan, secara umum kondisi pelaksanaan Pilkades diperkirakan akan berjalan aman. Namun, kata dia, terdapat tiga kecamatan yang mendapat perhatian khusus, yaitu Ngampel, Sukorejo, dan Patean. Tiga kecamatan tersebut diindikasi rawan terjadi kericuhan dengan sejumlah alasan. Di Desa Harjodowo, Sukorejo, masing-masing bacalon kades memiliki pendukung yang fanatik.

Sementara di Desa Pagersari, Patean, masing-masing bacalon memiliki ambisi dan finansial yang kuat, sehingga rawan terjadi politik uang. ''Pada daerah yang rawan, kami menerjunkan lebih dari enam orang personel polres dan dibantu polsek, koramil, kecamatan, serta desa. Sementara untuk daerah aman hanya tiga personel polres dan dibantu dengan kekuatan yang sama. Kami juga akan mendapat bantuan 100 personel dari Sabhara Polda Jateng,'' terangnya.

Dandim 0715/Kendal Letkol Kav Wiratno menambahkan, pihaknya mengerahkan 120 personel kodim dan koramil. Semua anggota tidak ada yang cuti dan melaksanakan tugas untuk pelaksanaan pilkades. ''Tugasnya membantu Polri untuk membantu pengamanan di TPS mulai dari H-1 hingga H+1,'' kata dia.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Kendal, Agoeng Boedhi Tjahjanto, pelaksanaan pilkades tahap I seharusnya diikuti 120 desa, tetapi hingga batas akhir pendaftaran, terdapat dua desa yang tidak memiliki calon. Dua desa itu adalah Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo dan Desa Penanggulan Kecamatan Pegandon. ''Dua desa tersebut akan kami ikutkan pada pelaksanaan pilkades tahap III yang digelar akhir Oktober mendatang,'' terangnya.

Dia mengatakan, jumlah calon kades yang akan bertarung sebanyak 256 orang. Sebanyak 40 desa hanya terdapat satu calon atau calon tunggal. ''Kami mengimbau warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Pilihan warga adalah yang terbaik untuk kemajuan desa,'' kata dia. Sumber : www.suaramerdeka.com