Kamis, 5
September 2013 | 12:59
[PALANGKA
RAYA] Truk rombongan Tentara Nasional
Indonesia (TNI) yang membantu pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah
(Pilkada) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), terbalik,
mengakibatkan 18 anggota TNI mangalami luka berat/ringan, dan sebagian di
antaranya sampai Kamis (5/9) siang, masih dirawat di beberapa rumah sakit di
Gumas dan Palangka Raya.
Komandan Korem
102 Panjung, Kalteng , Kolonel CZI Irwan melalui Kepala Penerangan Korem
(Kapenrem) Mayor CPM Son Son, yang dikonfirmasi SP, Kamis siang mengatakan,
empat korban luka parah Praka Hadi Prayitno, Praka Nurudin, Prada Didi, dan
Sertu Sulis.
Keempat korban,
tiga di antaranya sebelumnya dirawat di RSUD Gumas, namin sejak Rabu malam
telah dirujuk ke RSUD Dr Dorris Silvanus Palangka Raya untuk pengobatan
lanjutan karena lukanya sangat kritis. Sementara Sertu Sulis masih kritis dirawat di RSUD Gumas, namun
juga rencananya Kamis ini juga akan
dibawa berobat lanjut ke Palangka Raya.
Kecelakaan
tragis itu, terjadi Rabu (4/9) siang, saat para anggota TNI hendak kembali ke
Palangka Raya dari mengamankan Pilkada Gumas. Namun, dalam perjalanan pulang
sekitar 7 kilometer dari Kuala Kurun, Ibu Kota Gumas, truk yang ditumpang
sekitar 18 anggota TNI tersebut terbalik ke jurang. Menurut Son Son, ruas jalan
yang licin dan curam, membuat truk hilang keseimbangan dan terbalik ke curam.
“Saat kejadian,
cuaca sangat buruk dan jalanan lincin. Ban truk terselip dan terbalik,”
katanya. [106]