Minggu, 15 September 2013 09:35 WIB
LENSAINDONESIA.COM: Petugas gabungan dari personil TNI, Polri dan Satpol PP Kota Surabaya, Minggu (15/09/2013), menggelar razia di Stasiun Wonokromo. Dalam razia gabungan itu, petugas mengamankan seorang yang mengaku anggota TNI, senjata tajam berupa sangkur, puluhan botol minuman keras serta beberapa orang yang tidak membawa identitas.
Seseorang yang mengaku anggota TNI berinisial W diamankan di sepanjang rel Stasiun Wonokromo mengaku sedang menunggu tukang pijat. Melihat kedatangan puluhan petugas, W tampak cuek. “Saya anggota,” ujarnya sambil tiduran. Melihat hal tersebut, anggota Garnisun langsung menggelandangnya.
Setelah menyisir wilayah dalam Stasiun Wonokromo, petugas berlanjut melakukan razia pada pengendara. Dalam razia pengendara itu, petugas mengamankan 2 orang yang berboncengan motor Satria S 3239 LS yang kedapatan membawa Sangkur. Ricky (20), warga Ngimbang Lamongan serta temannya yang membawa Sajam langsung digelandang petugas, dirinya mengaku untuk jaga diri.
“Razia ini merupakan rutinitas, memang saat ini agak ditingkatkan melihat kondisi di Jakarta,” terang Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti kepada LICOM.
Razia yang menurunkan 250 anggota gabungan itu dibagi di beberapa titik. “Saat ini kami dapat mengamankan orang yang mengaku anggota TNI, Sajam, dan puluhan botol miras serta orang yang terjaring tidak membawa Identitas,” pungkas Suparti.@rofik