Senin, 02
September 2013 | 13:42
Jakarta - Pelaku
penembakan M Syaifullah (16) --warga Cipayung yang tewas tertembak saat terjadi
tawuran di depan Komplek Menzikon TNI, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada hari
Minggu (25/8) lalu-- hingga kini belum diamankan.
Meski menyatakan
telah mengantongi identitas yang dicurigai sebagai pelaku, pihak kepolisian
masih mengembangkan, dan menyelidiki kasus ini.
"Ya, memang
identitas seseorang yang dicurigai sudah diketahui, tapi ini masih
pengembangan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP M. Saleh
kepada wartawan, Minggu (1/9).
Dikatakan Saleh,
pihaknya masih memeriksa dan mengumpulkan berbagai temuan yang ada di lapangan.
Berbagai temuan tersebut dapat membantu pihaknya mengungkap kasus ini, dan menangkap
pelaku.
"Intinya
kasus ini sedang kami dalami. Setiap informasi akan kami olah sebagai
kelengkapan penyelidikan," ucapnya singkat.
Ditemui
terpisah, Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Hariyadi mengatakan,
untuk mengungkap kasus ini pihaknya bekerja sama dengan Sub Detasemen Polisi
Militer (Sub Denpom) 2 Cijantung untuk menangani kasus ini. Hal itu lantaran
bentrokan terjadi tak jauh dari Komplek Menzikon TNI.
"Kemarin
kan Polres Jakarta Timur dengan Sub Denpom 2 Cijantung sudah melakukan gelar
perkara bersama. Selanjutnya, penyelidikan juga dilakukan bersama-sama,"
katanya.
Selain
Syaifullah (16) yang tewas tertembak di bagian punggung, dua orang terluka
akibat tawuran ini. M. Rizky (19), seorang warga Ciracas terluka karena terserempet
peluru nyasar di bagian paha sebelah kanan. Sementara seorang lainnya yang
diketahui merupakan warga Komplek Menzikon TNI bernama Zulham Harahap (38)
mengalami luka akibat senjata tajam di bagian kaki sebelah kiri. Sumber : www.beritasatu.com