Jumat, 20 September 2013

Stand Komite Peralihan Aceh di PKA dirusak Nick Watt

Kamis, 19 September 2013 14:13:00 WIB

STAND Komite Peralihan Aceh yang berada di Arena Pekan Kebudayaan Aceh ke VI diobrak-abrik oleh orang tak dikenal, Kamis 19 September 2013. Hingga saat ini kondisi stand KPA Pusat masih dibiarkan dalam kondisi rusak.

"Semalam ada beberapa anggota TNI yang datang ke stand kita. Mereka meminta plang nama dan poster perdamaian yang kami pasang untuk diturunkan," ujar Jawahir, salah satu anggota KPA yang berada di lokasi PKA VI, di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh kepada ATJEHPOSTcom, Kamis siang.

Setelah permintaan tersebut, kata dia, pihaknya mencoba berkoordinasi dengan TNI dan mengatakan bahwa yang dipasang merupakan poster perdamaian dan penandatanganan MoU Helsinki.

"Selanjutnya pada pukul 24.00 Wib, Kamis dinihari mereka datang lagi dengan bersenjata lengkap meminta menurunkan poster-poster tersebut. Mereka juga meminta semua poster-poster itu ditutup dan kami selalu mendapat pantauan," tuturnya.

Dia menyebutkan anggota TNI tersebut mengaku mendapatkan perintah dari atasan agar poster perdamaian stand diturunkan. Namun permintaan tersebut berhasil dicapai kesepakatan dan KPA mengambil inisiatif memenuhi permintaan tersebut.

"Kami kembali ke KPA Pusat untuk mengambil spanduk besar untuk menutup poster-poster itu. Tapi pas kami kembali tadi pagi, stand KPA sudah dirusak dan poster-poster itu sudah diturunkan," katanya.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Abu Razak selaku Wakil Ketua KPA Pusat untuk menyikapi penurunan poster dan penutupan stand KPA di arena PKA tersebut. "Kami menunggu instruksi pimpinan," katanya.