Hal itu seiring telah dilaksanakannya Latihan Pratugas selama tiga minggu, terkait proses penyiapan Satgas Ops 143/TWEJ melaksanakan tugas, sebagai persiapan Pamtas RI-Malaysia. Dengan telah selesainya latihan Pratugas ini, maka status Satgas Yonif 143/TWEJ sekarang ini adalah siaga operasi.
"Dengan telah selesainya latihan Pratugas ini, maka Satgas Ops 143/TWEJ baik perorangan maupun Tim, sudah tidak ada lagi keragu-raguan dalam melaksanakan tugas," Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syahiding pada upacara Penutupan Latihan Pratugas Satgas Ops Pamtas Darat RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat Yonif 143/TWEJ TA 2013, di Pulau Panggung, Semendo, Kabupaten Muara Enim, Minggu (15/9).
Pangdam Swj mengakui jika penugasan di daerah perbatasan yang akan dilaksanakan nanti, merupakan tugas yang cukup berat dan penuh dengan tantangan, cobaan serta beresiko tinggi. Namun begitu, pihaknya berharap Satgas Ops Yonif 143/TWEJ dapat melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, serta dilandasi semangat kejuangan dan profesionalisme yang tinggi.
"Saya berharap agar satuan tugas ini benar-benar mempersiap¬kan mental, kondisi fisik dan kesehatan serta mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki guna menyongsong dan mengemban tugas tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Pangdam Swj mengimbau, agar Satgas Ops Yonif 143/TWEJ menjadikan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara sebagai sumber motivasi untuk mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan mencapai hasil yang membanggakan.
Pangdam juga menyampaikan bahwa, setiap prajurit harus memiliki naluri dan semangat bertempur serta jiwa korsa yang tinggi, dilandasi oleh kedisiplinan dan fisik yang prima serta menghindari tindakan-tindakan ceroboh dan lengah selama bertugas. Untuk itu, laksanakan tugasmu secara profesional dan proporsional dengan senantiasa berpedoman pada perintah dan prosedur yang telah ditetapkan.
"Kepada para Komandan Batalyon saya perintahkan agar segera melaksanakan konsolidasi, cek kesiapan personel maupun materiil untuk tugas operasi. Apabila masih ada hal-hal yang kurang segera disiapkan dan lapor ke Komando Atas," tegasnya. (ay), Sumber Koran: Pelita (16 September 2013/Senin, Hal. 16)