Senin, 9 September 2013
00:40 WIB
Laporan Wartawan Pos
Kupang Fredy Hayong
TRIBUNNEWS.COM,
ATAMBUA - Purnawirawan
TNI Angkatan Darat, Yustino Martins (56), ditemukan tewas ketika tengah
menggembalakan sapinya.
Yustino,
yang ketika masih aktif bertugas di Kodim 1605 Belu itu, diketemukan sudah
menjadi mayat di dekat Kali Talau, Kampung Lesepu, Kelurahan Manumutin,
Kecamatan, Kota Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu sekitar pukul 20.00 Wita.
Diduga
kuat, Yustino Martins tewas dibunuh. Dugaan itu, bukan tanpa alasan. Pasalnya,
polisi menemukan tanda-tanda kekerasan seperti luka di bagian kepala.
"Betis
korban juga luka, dan celana panjang yang dikenakannya robek," kata
Wakapolres Belu Komisaris Johny Muskanan, Minggu (8/9/2013).
Aparat
penyidik Polres Belu, lanjutnya, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hal senada disampaikan Kaur Bin Ops Reskrim (KBO) Polres Belu, Iptu I Ketut
Nanga.
"Ya,
kami dapat laporan dari warga dan langsung terjung ke lokasi untuk melakukan
olah TKP. Setelah itu, kami evakuasi korban dan bawa ke RSUD Belu untuk
divisum. Kasus ini, akan diproses lebih lanjut," tandasnya. (Editor: Reza Gunadha)