TENTARA yang satu ini rupanya tak hanya berjiwa militer. Seperti saat ditemui dalam pembukaan lingkung seni di Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu, H Enceng Suryana (44) tampak begitu akrab dengan dunia seni.
"Sudah sejak kecil saya menyukai seni khususnya musik," ujar Enceng seusai memainkan terompet khas Sunda dengan begitu baik. Alat musik seruling dan terompet dia pelajari secara autodidak.
Bahkan, di tanah kelahirannya, Kampung Rancapanjang, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Garut, dia punya lingkung seni. Sejak dia ditugaskan sebagai Babinsa Desa Cipondok Sukaresik di wilayah Kodim 0612 Tasikmalaya dua bukan terakhir, lingkung seninya dipercayakan kepada para nayaga.
Terkadang dia pun pulang meninjau. Ada lebih dari seratus anak yang belajar di sana. Enceng mengakui lingkung seninya masih punya banyak kekurangan, terutama dalam peralatan.
"Meski begitu, lingkung seni tetap saya buka. Saya ingin memelihara seni tradisional dan memberikan warna di masyarakat melalui seni," ujar ayah tiga putra itu. (Amaliya/"PR"), Sumber Koran: Pikiran Rakyat (05 September 2013/Kamis, Hal. 32)