Kamis, 12 September 2013

Pelibatan TNI AD dalam Pembangunan Jalan di Papua untuk Buka Lahan

Rabu, 11/09/2013 15:02 WIB, Jakarta - Jajaran TNI dilibatkan dalam proses membuka lahan dan pembuatan 14 ruas jalan di Papua. Pelibatannya mulai tahap survey medan untuk keperluan pengadaan logistik dan pengiriman bahan baku. Proses survey ini memakan waktu hingga dua pekan.

"Kita mengetahuinya tidak mudah, terutama untuk mendorong peralatan. Tim kami masih survei, 10 hari atau 2 mingguan," ujar KSAD Jenderal Budiman usai menerima brevet Komando Kehormatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).

"Teknisnya kita akan turunkan 3 batalyon zeni tempur, 3 detasemen zeni tempur. Totalnya sekitar 2000 dan ditambah perkuatan seni tempur marinir untuk membuka jalan. Sedangkan pengaspalannya oleh swasta," kata Budiman.

Berikut adalah rincian ruas jalan beserta biaya proyek dengan total Rp. 425 milar di bawah Kementerian Pertahanan ini.

1. Kasonaweja-Trimuris-Sarmi senilai Rp 25 miliar
2. Lagasari-Wapoga-Sumiangga senilai Rp 35 miliar
3. Botawa-Wapoga senilai Rp 20 miliar
4. Windesi-Yaur-Kwatisore senilai Rp 35 miliar
5. SP3 Gesa-Barapaso-Batas Waropen senilai Rp 30 miliar
6. Oksibil-Kawor-Waropko senilai Rp 53 miliar
7. Rosbori-Manggui-Poom (Lingkar Yapen) senilai Rp 20 miliar
8. Dawai-Waindu senilai Rp 20 miliar
9. Saubeba-Rosbon senilai Rp 20 miliar
10. Kenyam-Gearek Rp 40 miliar
11. Gearek-Pasir Putih-Suru-suru senilai Rp 40 miliar
12. Suru-suru-Obio-Dekai senilai Rp 40 miliar
13. Mamugu-Batas Batu senilai Rp 40 miliar
14. Lingkar Marsinam Rp 17 miliar.