RABU, 18 SEPTEMBER 2013 | 12:36 WIB
TEMPO.CO, Jember - Pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar mediasi damai antara dua kelompok yang terlibat pertikaian di Kecamatan Puger beberapa waktu lalu. Mediasi itu dilakukan di Aula Unit Teknis Pelaksana Dinas Pendidikan Puger, Rabu, 18 September 2013.
Dari pantauan Tempo, proses mediasi dilakukan secara tertutup dan dipimpin oleh Bupati Jember, MZA Djalal. Turut hadir pula Kepala Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Besar Awang Joko Rumitro; Komandan Komando Distrik Militer 0824 Jember, Letnan Kolonel Wirawan; serta Sekretaris Kabupaten Jember, Sugiarto.
Kelompok Pesantren Darussolihin diwakili oleh Habib Isa Mahdi dan seorang ustaz di pondok tersebut. Adapun dari kelompok berseberangan diwakili oleh empat orang yang dipimpin oleh Ustaz Fauzi.
Sebelum dimulai sekitar pukul 10.20 WIB, wartawan masih boleh berada di dalam aula. Namun, ketika dialog akan dimulai, seluruh wartawan diminta keluar. Bahkan, sejumlah anggota intelijen dari kepolisian maupun TNI juga tidak dibolehkan di dalam ruangan.
Jendela aula yang awalnya terbuka juga ditutup selama mediasi digelar. Proses mediasi ini dijaga ketat puluhan aparat Satuan Brimob Polda Jawa Timur. Kerusuhan di Desa Puger Kulon mengakibatkan satu orang tewas serta fasilitas Pesantren Darussolihin dirusak massa. (MAHBUB DJUNAIDY)