Rabu, 11 September 2013

Pangdam Jaya: Hindarkan Prajurit dari Kepentingan Politik



Jakarta, Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI E. Hudawi Lubis menekankan kepada seluruh Komandan Satuan Jaja­ran Kodam Jaya/Jayakarta un­tuk bersikap netral dalam me­nyikapi atmosfir kampanye poli­tik menghadapi pemilu 2014.

"Jangan sampai para praju­rit ditunggangi oleh kepentingan politik dari pihak yang memiliki kepentingan bagi golongannya," tegas Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI E Hudawi Lubis saat memberikan Jam Komandan ke­pada seluruh Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya bertempat, di Aula Sudirman Makodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo No 5, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (10/9).

Hal tersebut disampaikan Pangdam Jaya terkait dengan penekanan Kepala Staf Angka­tan Darat (Kasad) agar menjauhi prajurit TNI AD dari pihak-pihak yang ingin menarik dalam keg­iatan politik praktis.

Pangdam Jaya juga berpesan agar para Dansat selalu melaku­kan yang terbaik bagi Negara dan bagi para Prajurit tentunya, den­gan tidak mengabaikan hak-hak yang menjadi miliknya.

"Hidup bukanlah untuk menge­jar materi semata, pengabdian ke­pada bangsa ini yang utama.Kebahagiaan tidak dapat diukur dengan apa materi yang dimiliki melainkan dengan seberapa besar rasa syukur kita terhadap apa yang dianugrahkan oleh Tuhan," katanya.

Pangdam Jaya menekankan kepada seluruh Komandan Satuan Jajaran Kodam Jaya agar selalu menjauhi Narkoba, karena mendekati Narkoba adalah; mendekati kematian yang sia-sia.(ay), Sumber Koran: Pelita (11 September 2013/Rabu, Hal. 16)