Selasa, 03 September 2013

Kasad Membangun Kesadaran Bersama di wilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu



Banjarmasin,   "Negara memberi kesempatan sepenuhnya kepada siapapun, tidak perduli dari mana asalnya dan tidak memandang latar be­lakang apapun, siapapun bisa menjadi apapun di Negara In­donesia ini, Orang barat san­gat menghormati atas hukum, untuk itu mari kita hormati atas penegakan hukum. Saat ini kita tidak merasakan dimana perang generasi ke IV telah merambah Negara Indonesia, perang yang tidak diilustrasikan oleh dua Negara, perang yang korbannya tidak memahami akan perang itu sendiri," ujar Kasad Moel­doko, mengutip rilis yang dis­ampaikan Kapenrem 101/ant, yang diterima Pelita Senin(2/9), saat meresmikan pembentukan Kodim 1022/Tanah Bumbu Korem 101/Antasari, di kota Batulicin Provinsi Kalimantan Se­latan, Kamis (29/8) pekan silam.

Disebutkan Kasad saat itu, keberadaan satuan Komando Kewilayahan yang sebelumnya hanya Kodim 1004/Kotabaru yang membawahi 17 Koramil dan tersebar di wilayah-wilayah kecamatan.

Dihadapkan pada cakupan wilayah Kotabaru yang cukup luas berikut kemajuan dinami­ka masyarakatnya, maka dipan­dang penting perlunya pemek­aran satuan kewilayahan. Pem­bentukan Kodim 1022/Tanah Bumbu merupakan pemekaran dari Kodim 1004/Kotabaru, di­mana saat itu tanggal 23 Pebruari 2003 Kabupaten Kotabaru menambah satu kabu­paten yaitu Kabupaten Tanah Bumbu yang ibu kotanya Batulicin, atas permintaan ma­syarakat dan pemerintah dae­rah maka pada tanggal 29 Agus­tus 2013 baru terbentuk Kodim 1022/Tanah Bumbu atas pra­karsa seorang tokoh masyara­kat setempat H. Andi Syamsudin yang telah menghibahkan tanahnya dan sekaligus mem­bangun Markas Makodim beser­ta perumahan staf Kodim 1022/ Tanah Bumbu.

"Maka pembentukan Kodim di Kabupaten Tanah Bambu ini menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka men­cegah terjadinya kerawanan dan menjamin tetap tegaknya kedaulatan negara, kebutuhan wilayah dan keselamatan masy­arakat di wilayah ini," katanya. (ck-231), Sumber Koran: Pelita (03 September 2013/Selasa, Hal. 16)