Posted:
02/09/2013 09:27
Liputan6.com,
Jakarta : Markas Besar TNI Angkatan Darat melakukan prosesi serah terima
jabatan Kepala Staf TNI AD (KSAD) dari Jenderal TNI Moeldoko kepada Letnan
Jenderal TNI Budiman. Moeldoko tinggal menunggu tongkat komando Panglima TNI,
sedangkan Budiman sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan.
Prosesi serah
terima jabatan tersebut dilakukan dan dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI
Agus Suhartono yang pada 4 September nanti secara resmi memberikan jabatannya
kepada Jendral TNI Moeldoko.
"Yang
ngelantik masih Pak Agus dan inspektur upacaranya juga Pak Agus," Kata
Kepala Subdinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Mabes TNI AD, Kolonel Infanteri
Zaenal di lapangan Mabes AD, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Jenderal TNI
Moeldoko selanjutnya akan menjabat sebagai Panglima TNI setelah sebelumnya
dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada Jumat 30
Agustus kemarin. Selanjutnya Jenderal TNI Moeldoko akan menggantikan Laksamana
TNI Agus Suhartono yang akan memasuki masa purnatugas dengan melalui prosesi
serah terima jabatan Panglima TNI pada 4 September mendatang di Mabes TNI
Cilangkap.
"Pak
Moeldoko serah terima jabatan sebagai panglima tanggal 4 September besok di
mabes TNI. Jadi ini Pak Moeldoko menyerahkan jabatannya sebagai KSAD terlebih
dahulu, baru nanti tanggal 4 dia serah terima jabatan yang baru sebagai
Panglima di Mabes TNI," jelas Zaenal.
Jenderal TNI
Moeldoko yang menjabat KSAD pada 23 Mei 2013, merupakan perwira penerima
Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1981. Sejak menjabat KSAD,
Jenderal TNI Moeldoko telah menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI AD.
Jenderal TNI
Moeldoko telah berkomitmen untuk meneruskan program memodernisasi Alutsista TNI
AD, yang diikuti dengan peningkatan kualitas SDM prajurit agar mampu mengawaki
Alutsista dengan baik. Kebijakan lain yang menjadi prioritas perhatian Jenderal
TNI Moeldoko adalah pembenahan kultur prajurit melalui program menghapuskan
Dehumanisasi dalam kehidupan prajurit.
Sementara itu
Kasad Letjen TNI Budiman yang juga merupakan perwira penerima Bintang
Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri 1978. Mengawali kepemimpinannya
menjadi orang nomor satu di TNI AD akan melanjutkan kebijakan KSAD sebelumnya
yang akan menjadikan TNI Angkatan Darat semakin profesional.
Letjen TNI
Budiman juga berharap TNI AD dapat menjadi prajurit yang selalu dicintai oleh
rakyat dan disegani seluruh elemen bangsa.
Perjalanan
karier Kasad Letjen TNI Budiman diantaranya pada tahun 2003 menduduki jabatan
sebagai Danrem 061/Surya Kencana Dam III/Siliwangi. Selanjutnya menjabat
sebagai Dirjakstra Ditjen Strahan Kemhan RI. Dua tahun kemudian menjabat
sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Polkamnas. Pada tahun 2008
menjabat sebagai Sesmil Setneg RI.
Jabatan
strategis lainnya yang pernah dijabat Kasad Letjen TNI Budiman, antara lain
Pangdam IV/Diponegoro tahun 2009, Dankodiklat TNI AD tahun 2010, Wakasad tahun
2011, dan Sekjen Kemhan RI sampai 2013. (Mut/Ism)