Minggu, 15 September 2013 | 15:31 WIB
Wonogiri -- Latihan pembebasan sandera oleh teroris yang diadakan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Minggu (15/9) sempat dianggap perang sungguhan oleh pengunjung. Namun, ada pula beberapa remaja yang malah terpesona dan tertarik menjadi anggota TNI.
“Tadi saya kira perang sungguhan, Mas. Lha wong ada helikopter rendah sekali dan suara tembakan dor dor dor. Sempat deg-degan dan takut juga. Ternyata cuma latihan, ” jelas Sumarni (46) pengunjung WGM asal Jatiyoso Karanganyar.
Sementara Johan (13) dan Bowo (15) mengaku semakin takjub dengan performa prajurit TNI. Mereka berkata keinginan untuk menjadi anggota TNI kian kuat.
“Kebetulan bapak saya purnawirawan TNI AD. Sejak kecil pengen jadi tentara, setelah lihat latihan tadi jadi semakin semangat untuk menjadi tentara,” ungkap Johan.
Salah satu daya tarik dari latihan tersebut adalah helikopter Bell 205A1. Tak ayal, begitu latihan kelar, pengunjung langsung mengerubuti heli yang ditempatkan di tengah lapangan WGM. Secara bergantian, mereka mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama helikopter.
DanGrup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Letkol Maruli Simanjuntak menjelaskan, secara umum ada 3 gerakan helikopter dalam latihan tersebut. Yakni take off, landing, dan hover (terbang berhenti di udara).
“Yang paling menguras power dan konsumsi bahan-bakar adalah hover, sebab mesti berhenti di udara. Ini membutuhkan skill tinggi juga, ” jelas Maruli.