Selasa, 17 September 2013
JAKARTA (Suara Karya): Komandan Detasemen Markas Besar TNI Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan mengatakan, para karateka Indonesia dari aliran 'Shotokan' akan menggelar latihan bersama Japan Karate Association(JKA ) dan Shotokan Karate International Federation (SKIF). Latma berlangsung di Futsal Hall Vidi Arena, Pancoran, Jakarta, 21-22 September 2013.
"Karate sebagai suatu olahraga seni bela diri saat ini telah mendunia dan terus berkembang, baik dalam teknik maupun pola latihan dan pembinaan prestasi, meski falsafah dasar karate-Do tetap senantiasa utuh bahwa karateka sejati adalah karateka rendah hati, berbudi, dan berprestasi," ujar Ivan, yang menjabat Ketua Penyelenggara Shotokan Coaching Clinic (SCC) 2013, di Jakarta, Senin (16/9).
Penyandang sabuk DAN IV Karate ini mengatakan penyelenggaraan SCC bisa jadi alternatif sarana berlatih dan menumbuhkembangkan persaudaraan karate, khususnya para karate Indonesia yang tergabung dalam aliran shotokan.
Pada puncak acara, SCC akan mendatangkan dua master JKA dan SKIF untuk latihan bersama. Keduanya, Manabu Murakami seorang Juara Dunia KATA dan Kumite SKIF, dan Toshihito Kokubun seorang Juara Dunia JKA dan WKF (World Karate Federation).
"Pertimbangan pemilihan para Master JKA-SKIF tersebut didasarkan bahwa kedua organisasi ini telah banyak memberi warna dalam kancah prestasi karate dunia," ujar Ivan. Kehadiran kedua master merupakan perdana dalam latma yang diadakan di Indonesia. (Feber S)