Senin, 09 September 2013

Anggota Armed TNI AD dibacok orang mabuk



Reporter : Andi Angelina
Minggu, 8 September 2013 09:26:36

Anggota TNI AD dari Batalyon Armed Mappaoudang Makassar, Pratu Penis (29) mengalami luka sabetan parang yang dilakukan oleh Daeng Beta (30), warga Jalan Andi Tonro V lorong 5, Kota Makassar yang sedang mabuk. Korban indekos di samping rumah pelaku.

Kejadiannya bermula saat dua orang tetangga Penis, Firman dan Agus sedang bermain domino di depan kosan korban, dinihari tadi. Pelaku datang membawa miras dan mengajak Firman dan Agus untuk menenggak minuman itu.

"Kami diajak minum, katanya dia (pelaku) dapat jatah preman. Tapi kami tidak mau dan dia marah-marah jadi kami usir sampai keluar kompleks," kata Firman, Minggu (8/9).

Setelah diusir, korban mendatangi Firman dan menanyakan apa yang terjadi. Kemudian dijelaskan maksud Daeng Beta mengajak mereka minum minuman keras, namun ditolaknya. Tetapi pelaku malah marah.

Kepada Firman dan Agus, korban mengatakan untuk tidak mengiraukan pelaku dan Penis berjanji akan menenangkan pelaku. "Daeng Beta sempat meminta maaf dan pergi tapi malah datang lagi dan bawa parang," jelas Agus.

Pelaku datang lagi dan menyelipkan parang di pinggangnya. Rupanya dia dendam dan langsung menebaskan parang sebanyak dua kali di leher Penis. Setelah itu, korban dan warga sempat mengejar pelaku yang telah kabur.

Akibat luka tebasan parang di leher bagian kiri, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan. Luka sedalam 4,5 cm dan panjang 22 cm sehingga korban mengalami pendarahan.

Untuk mendapatkan perawatan intensif, korban kemudian dirujuk ke RS TNI AD Pelamonia Makassar. [did]